2. Diet Bebas Gluten Gluten adalah protein yang di temukan dalam produk biji-bijian, seperti roti dan pasta.
Protein ini dapat merusak usus pada orang yang memiliki intoleransi gluten.
Beberapa orang yang memiliki sensitivitas atau intoleransi terhadap gluten juga mudah mengalami IBS. Dalam kasus ini, diet bebas gluten dapat di terapkan untuk mengurangi gejala.
Baca Juga:Menjaga osteoporosis Dengan Mengonsumsi Yoghurt Yang Mengandung Protein dan lemak.Manfaat Laktosa Yang Terdapat di Dalam Susu dan Yoghurt Untuk Kesehatan Tubuh Kita.
Pola makan ini bisa di terapkan dengan menghindari makanan yang mengandung jelai (barley), gandum, serta gandum hitam, seperti roti, sereal, biskuit, pasta, saus-sausan, dan bir.
Bila ingin mengonsumsi pasta, penderita IBS di sarankan memilih produk pasta yang bebas gluten.
Setelah melakukan diet ini, penderita dapat melakukan pemeriksaan apakah gejala gangguan pencernaan membaik atau tidak.
3. Diet Tinggi Serat Asupan serat dapat membuat tekstur feses menjadi lebih lembut sehingga melancarkan BAB (buang air besar).
Penderita IBS disarankan untuk mengonsumsi serat sebanyak 22–34 gram setiap harinya.
Kebutuhan serat bisa berbeda-beda, tergantung dari usia dan jenis kelamin.
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter mengenai asupan serat yang perlu di penuhi setiap harinya, terutama bagi penderita IBS.
Baca Juga:4 Macam Macam Penyakit Osteoporosis Beserta Penyabab Gejalanya !Kenali Dan Rasakan Penyebab Gejala Penyakit Osteoporosis Yang Menyerang Orang Tua !
Itu dia 3 langkah untuk mengonsumsi makanan bagi penderita irritable bowel syndrome (IBS) yang bisa di lakukan agar kesehatan tetep terjaga.