Cara Mengonsumsi Obat Metformin dengan Dosis yang Sesuai untuk Diabetes Mellitus Tipe 2.

foto
foto/cara mengonsumsi obat metformin (iik.ac.id)
0 Komentar

RadarCirebon.Tv- Obat Metformin adalah obat yang sering di rekomendasikan oleh dokter bagi penderita diabetes atau gula darah.

Obat Metformin bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas hormon insulin, mengurangi pembentukan gula darah di dalam hati.

Dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus. Cara kerja ini akan membantu menurunkan kadar gula di dalam darah.

Baca Juga:9 Rekomendasi  Tanaman Kias untuk Mengusir Nyamuk di Ruangan Indor Rumah Kita !5 Cara Mengonsumsi Air Rebusan Kayu Manis yang Baik untuk Kesehatan !

 Cara kerja obat Metformin adalah obat untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Jika kadar gula darah stabil pada batas normal, risiko terjadinya komplikasi akibat diabetes, seperti stroke dan penyakit jantung, bisa di tekan.

Dalam pengobatan diabetes tipe 2, metformin dapat di gunakan sebagai obat tunggal atau di kombinasikan dengan insulin atau obat antidiabetes lain.

Metformin terkadang juga di gunakan dalam pengobatan polycystic ovarian syndrome (PCOS).

GolonganObat resep
KategoriAntidiabetes
ManfaatMenurunkan kadar gula darah yang tinggi pada penderita  diabetes tipe 2
Dikonsumsi olehDewasa dan anak usia ≥10 tahun
Metformin untuk ibu hamil

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Tetap konsultasikan mengenai penggunaan metformin jika Anda sedang hamil.

Metformin untuk ibu hamil menyusuiMetformin dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa arahan dari dokter.
Bentuk obatTablet dan tablet lepas lambat

Dosis dan Aturan Pakai  Obat Metformin

Kondisi: Diabetes mellitus tipe 2

  • Tablet biasaDosis awal 500–850 mg, 1–3 kali sehari, dapat di tingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 2.550–3.000 mg per hari,  di bagi dalam 3 kali minum.Tablet lepas lambat
  • Dosis awal 500–1.000 mg 1 kali sehari, dapat di tingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 1.500–2.000 mg per hari.Kondisi: Pre-diabetes, obesitas
  • Tablet lepas lambat Dosis awal 500 mg 1 kali sehari, dapat di tingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 1.500–2.000 mg per hari.
  • Kondisi: PCOS

    Baca Juga:9 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Wajib Bunda Coba di Rumah !Menjaga Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi Air Rebusan Kayu Manis !

    Tablet biasaDosis awal 500 mg 1 kali sehari, dapat di tingkatkan secara bertahap. Dosis harian umumnya adalah 500 mg 3 kali sehari atau 850 mg 2 kali sehari.

0 Komentar