Mengenal Rujak Kuah Pindang: Kuliner Khas Bali dengan Cita Rasa Unik dan Menyegarkan

rujak kuah pindang
Mengenal Rujak Kuah Pindang (Kemdikbud)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Rujak menjadi hidangan dari Indonesia yang kerap diburu oleh banyak orang. Bisa dikonsumsi kapanpun, karena rujak merupakan hidangan ringan yang menyegarkan dan biasanya terbuat dari irisan buah-buahan ataupun sayuran yang disiram dengan menggunakan saus kacang sebagai bumbunya.

Adapun untuk rujak buah, biasanya akan menggunakan jenis buah-buahan segar dan memiliki rasa asam. Tak jarang, panganan ini menjadi incaran banyak orang, terutama ibu hamil yang biasanya ‘ngidam’ ingin mengonsumsi makanan yang segar seperti rujak.

Namun, selain menggunakan saus kacang, ada juga jenis rujak buah lainnya yang menggunakan kuah. Uniknya, kuah yang digunakan yakni dengan menggunakan bahan yang terbuat dari ikan sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan unik karena berbeda dengan rujak pada umumnya.

Baca Juga:Cegah Penyakit Berbahaya dengan Langkah Berikut, Gunakan Bahan Alami Ini untuk Mengusir NyamukPerpaduan Kuliner yang Unik dari Banyuwangi: Mengenal Lebih Banyak Tentang Rujak Soto

Mengenal Rujak Kuah Pindang

Merangkum dari berbagai sumber, rujak kuah pindang merupakan salah satu jenis rujak yang terkenal di Bali. Seperti halnya dengan rujak buah, rujak kuah pindang juga terbuat dari berbagai kombinasi buah-buahan yang segar seperti mangga, bengkuang, pepaya, nanas, kedondong, mentimun, belimbing, dan lain-lain. 

Buah-buahan tersebut kemudian dikupas dan dipotong kecil-kecil. Namun, dibandingkan dengan rujak buah pada umumnya yang biasanya menggunakan saus kacang dengan rasa yang manis, rujak kuah pindang menggunakan kuah dari ikan pindang sebagai pelengkap dari potongan buah.

Hal ini yang membedakan rujak kuah pindang dengan rujak buah lainnya karena dapat dikatakan unik dari segi rasanya. Kuah pindang yang digunakan yakni berasal dari kaldu yang terbuat dari rebusan ikan pindang dan dimasak cukup lama dengan rempah-rempah pelengkap seperti terasi, daun salam, dan cabai. 

Ketika kuah pindang sudah siap, pembuatan rujak ini tidak diberikan air lagi karena akan dicampur kuah pindang (kaldu ikan pindang) tersebut. Lalu buah-buahan yang telah dipotong, akan dicampur dan diaduk agar bumbu kuah pindang meresap.

Konon, rujak kuah pindang juga bisa dibuat dengan mencampurkan bahan lain seperti gula pasir. Rasa yang dihasilkan konon terasa lebih enak namun kaldu ikan pindang akan tidak terlalu terasa. Varian tersebut biasa disebut Rujak Kuah Pindang Gula.

Dengan keunikannya ini, rujak kuah pindang menjadi salah satu kuliner khas Bali yang diminati dan diburu oleh wisatawan karena banyak yang penasaran akan rasa dari perpaduan buah dan kuah ikan pindang. Pasalnya, kuah ikan pindang yang biasa disajikan bersama nasi, namun dalam hidangan ini, justru disuguhkan dengan campuran buah-buahan yang segar.

0 Komentar