Timnas Portugal Kembali Dijagokan untuk Meraih Gelar Juara di Piala Euro 2024, Ini Alasannya!

Timnas Portugal kembali dijagokan untuk Euro 2024
Foto: CNN Indonesia
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Timnas Portugal bakal kembali tampil dalam Piala Eropa 2024 setelah pada tahun 2020 hanya mampu finish di babak 16 besar dan kembali di jagokan untuk meraih gelar juara di Euro 2024.

Dalam turnamen kali ini, Portugal kembali di jagokan untuk meraih gelar juara. Dengan bintang-bintangnya yang gemilang dan konsistensi performa yang telah mereka tunjukkan selama beberapa tahun terakhir, Portugal menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di turnamen ini.

 Tidaklah mengherankan bahwa mereka di favoritkan untuk keluar sebagai juara dari Grup F, bersama dengan Turki, Georgia, dan Republik Ceko.

Baca Juga:Diduga Melanggar Golden Rules, Jeane Victoria Resmi Di Depak dari JKT48 Karena Foto Mesra bersama Pria5 Fakta Jeane Victoria Member JKT48 Generasi 11 yang Dikeluarkan karena Melanggar Golden Rules

Pertandingan perdana Portugal di Euro 2024 akan menjadi laga yang sangat di nantikan. Mereka akan bertemu dengan Republik Ceko pada hari Selasa (18/6/2024) mendatang, di Stadion Leipzig. Dalam pertandingan ini, tim yang berjuluk Selecao das Quinas akan berusaha memulai perjalanan mereka dengan kemenangan yang gemilang.

Portugal memiliki sejarah yang cemerlang dalam Piala Eropa. Mereka telah tampil dalam turnamen ini sebanyak delapan kali, meraih gelar juara pada tahun 2016 setelah mengalahkan Prancis dengan skor tipis 1-0 lewat kaki Eder dalam pertandingan final yang epik.

Kini, para penggemar Portugal berharap bahwa tim mereka dapat mengulangi keberhasilan tersebut dan mengangkat trofi Piala Eropa 2024. Dengan pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Ruben Dias memimpin jalan, Portugal yakin dapat menghadapi semua tantangan dan menjadi kekuatan yang tak terhentikan dalam turnamen ini.

Pemain Kunci Portugal: Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Portugal yang bermain di klub Arab Saudi Al-Nassr FC sebagai penyerang dan juga kapten tim nasional Portugal.

Cristiano telah bermain untuk berbagai tingkatan usia tim nasional Portugal, yaitu U-17, U-20, U-21, dan U-23. Ia mulai di panggil ke tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Ia telah bermain setidaknya 118 kali untuk tim nasional senior, dan mencetak 52 gol.

Dia termasuk dalam skuat Portugal pada Piala Dunia FIFA 2006, 2010, 2014, 2018, 2022, dan Piala Eropa 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020.

Pada ajang Final Piala Eropa 2016, Ronaldo gagal meneruskan perjuangannya saat bertarung melawan tuan rumah Prancis akibat cedera yang menimpanya pada babak pertama. Akan tetapi perjuangan Portugal terus berjalan hingga menang 1-0 dari tuan rumah Prancis. dengan gol yang di cetak oleh Eder pada menit 109.

Baca Juga:RESMI! Toni Kroos Mengumumkan akan Pensiun Setelah Euro 2024 Bersama Timnas JermanLegenda Real Madrid Xabi Alonso Sebut Keputusan Toni Kroos untuk Pensiun adalah Keputusan yang Cerdas

Pada 17 November 2023, Ronaldo berhasil membawa Portugal menang 2-0 atas Liechtenstein di Kualifikasi EURO 2024. Dua gol Portugal di cetak oleh Ronaldo (46′) dan Joao Cancelo (57′). Dengan kemenangan ini Ronaldo mencatat sejarah baru yakni sebagai pemain dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang sejarah Kualifikasi EURO dengan 31 Kemenangan.

Pelatih Portugal: Roberto Martinez

Roberto Martinez adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola berkewarganegaraan Spanyol yang kini menjadi kepala pelatih tim nasional Portugal.

Martinez bermain sebagai seorang gelandang bertahan dan memulai karier pemain profesional dengan Real Zaragoza.

Bersama klub tersebut, ia meraih gelar juara Piala Raja Spanyol. Ia bergabung selama satu musim dengan Balaguer sebelum bergabung klub Inggris Wigan Athletic.

Ia bermain selama enam musim untuk Wigan dan berhasil meraih gelar juara Divisi Tiga Liga Inggris dan Trofi EFL.

Martinez kemudian bergabung dengan klub Skotlandia Motherwell, kemudian ke Walsall, sebelum bergabung ke Swansea City pada 2003. Ia menjadi kapten Swansea City saat berhasil meraih promosi ke Liga Satu EFL pada 2005. Pada 2006, ia bergabung ke Chester City.

Martinez pensiun sebagai pemain profesional pada 2007 untuk kemudian menjadi manajer Swansea City.

Ia berhasil membawa Swansea City promosi ke Liga Championship EFL sebagai juara Liga Satu EFL. Ia kemudian menjadi manajer Wigan Athletic pada 2009 selama empat musim.

Pada musim keempat bersama klub tersebut, Wigan Athletic terdegradasi dari Liga Utama Inggris namun berhasil gelar juara Piala FA pada 2013, gelar juara untuk pertama kali dalam sejarah Wigan Athletic.

Ia kemudian menjadi manajer Everton hingga di pecat pada Mei 2016. Pada Agustus 2016, Martinez di tunjuk sebagai kepala pelatih timnas Belgia.

Martinez berhasil membawa Belgia sebagai peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2018 dan peringkat pertama Peringkat Dunia FIFA mulai 2018 hingga 2022.

Ia mundur sebagai kepala pelatih Belgia setelah Piala Dunia FIFA 2022. Pada Januari 2023, ia di tunjuk sebagai kepala pelatih timnas Portugal.

 

0 Komentar