RADARCIREBON.TV – Jalaluddin Rumi, atau dikenal sebagai Mawlana Jalaluddin Muhammad Rumi, adalah seorang penyair, sarjana, dan sufi yang hidup pada abad ke-13.
Beliau adalah salah satu tokoh spiritual paling terkenal dalam sejarah Islam dan karya-karyanya terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia hingga hari ini.
Rumi dikenal karena puisinya yang mendalam dan ajarannya tentang cinta ilahi dan persatuan dengan Tuhan.
Baca Juga:Perjalanan Spiritual Rabi'ah al-Adawiyah: Mengungkap Makna Cinta dan Kerinduan kepada AllahMenggali Hikmah dari Kehidupan Syekh Abdul Qadir al-Jailani: Pemimpin Para Wali Allah
Kehidupan Awal
Jalaluddin Rumi lahir pada 30 September 1207 di Balkh, yang sekarang berada di wilayah Afghanistan modern.
Ayahnya, Bahauddin Walad, adalah seorang cendekiawan dan sufi terkemuka. Ketika Rumi masih muda, keluarganya pindah ke Konya, yang sekarang berada di Turki, karena invasi Mongol.
Di Konya, Rumi menerima pendidikan agama yang mendalam dari ayahnya dan para cendekiawan lainnya.
Pertemuan dengan Shams Tabrizi
Puncak transformasi spiritual Rumi terjadi ketika ia bertemu dengan seorang sufi pengembara bernama Shamsuddin Tabrizi pada tahun 1244.
Pertemuan ini memiliki dampak yang mendalam pada kehidupan dan karya Rumi. Shams menjadi mentor spiritual Rumi dan memperkenalkannya pada ajaran-ajaran cinta ilahi yang lebih mendalam.
Hubungan mereka begitu kuat sehingga ketika Shams tiba-tiba menghilang, Rumi merasa sangat kehilangan dan mulai menulis puisi-puisi yang penuh dengan kerinduan dan cinta.
Karya-Karya Jalaluddin Rumi
Rumi menulis sejumlah karya yang menjadi warisan spiritual dan sastra yang luar biasa. Beberapa karyanya yang paling terkenal meliputi:
- Masnavi-i Ma’navi (Mathnawi): Dikenal sebagai “Qur’an dalam bahasa Persia”, karya ini terdiri dari enam jilid dan berisi cerita-cerita, alegori, dan ajaran moral yang mendalam. Masnavi dianggap sebagai salah satu karya terbesar dalam literatur sufi dan sering disebut sebagai panduan spiritual.
- Diwan-e Shams-e Tabrizi (Diwan-e Kabir): Kumpulan puisi-puisi yang didedikasikan untuk Shams Tabrizi. Puisi-puisi ini mengekspresikan cinta dan kerinduan Rumi terhadap Tuhan melalui figur Shams.
- Fihi Ma Fihi: Kumpulan ceramah dan diskusi Rumi tentang berbagai topik spiritual. Buku ini memberikan wawasan tentang pemikiran dan ajaran Rumi.
- Majalis-e Sab’a: Kumpulan tujuh ceramah yang disampaikan Rumi pada pertemuan-pertemuan sufi.