Asam folat, atau vitamin B9, juga penting untuk sintesis DNA dan pembelahan sel.
Seperti vitamin B12, kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik.
Asam folat diperlukan untuk pembentukan purin dan pirimidin, dua komponen penting dari DNA.
Tanpa asam folat yang cukup, produksi DNA terganggu, menyebabkan pembelahan sel yang abnormal dan produksi sel darah merah yang tidak matang.
Baca Juga:Beberapa Penyakit Akibat Kurangnya Vitamin B, Dari Anemia hingga DepresiMedia Sosial Ramai Bahas Weton Tulang Wangi di Malam 1 Suro, Apa Sebenarnya? Berikut Penjelasannya
Obat tambah darah yang mengandung asam folat membantu dengan meningkatkan kadar asam folat dalam tubuh,
mendukung pembentukan DNA yang normal dan produksi sel darah merah yang sehat.
Dengan asupan asam folat yang memadai, sumsum tulang dapat menghasilkan lebih banyak sel darah merah yang berfungsi dengan baik, mengurangi gejala anemia.
Mekanisme Pengaturan
Tubuh memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks untuk menjaga keseimbangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat.
Ketika Anda mengonsumsi obat tambah darah, tubuh hanya menyerap jumlah yang dibutuhkan dan menyimpan kelebihan di hati untuk digunakan nanti.
Ini membantu mencegah kelebihan zat besi dan vitamin yang bisa berbahaya.
Misalnya, hormon hepcidin yang diproduksi oleh hati mengatur penyerapan zat besi di usus.
Baca Juga:Punya Kebiasaan Mengunyah Itu Bagus untuk Cegah Diabetes, Kok Bisa? Ini Penjelasannya…Pengaruh Kesehatan Akibat Kelebihan Vitamin B Kompleks, Bagus Sih, Tapi Bisa Jadi Bumerang
Saat kadar zat besi dalam tubuh tinggi, hepcidin akan meningkat dan mengurangi penyerapan zat besi.
Sebaliknya, saat kadar zat besi rendah, produksi hepcidin menurun, memungkinkan penyerapan zat besi yang lebih besar.