Minum Susu Setalah Minum Obat, Emang Boleh? Simak Faktanya Berikut

Fakta minum susu setelah minum obat
Ada beberapa jenis obat yang aman dikonsumsi dengan susu dan ada juga yang tidak dianjurkan. Foto: HelloSehat-Tangkapan latar/radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Ketika sakit kita sering mendengar larangan untuk minum susu setelah minum obat. Namun, apakah hal ini berbahaya?

Minum susu setelah minum obat dipercaya akan mengurangi kinerja obat. Tapi, sebenarnya minum susu setelah minum obat diperbolehkan dan tidak berbahaya. Hanya saja, tidak semua obat dapat dilanjutkan dengan minum susu.

Secara umum, obat memiliki zat tertentu yang dapat menimbulkan efek tertentu apabila dikonsumsi bersamaan dengan supelmen maupun obat-obatan lain atau makanan dan minuman termasuk susu.

Baca Juga:Ini Cara Pesan Tiket Kereta Api dengan Mudah dengan Aplikasi KAI Access5 Hal yang Perlu Kamu Siapkan untuk Kuliah di Luar Negeri, Simak Informasi Selengkapnya Berikut

Susu dapat bereaksi dengan zat obat tertentu dan dapat menghambat penyerapan obat ke tubuh, sehingga kandungan yang terdapat dalam obat tidak dapat bekerja seperti semastinya.

Jenis Obat yang Diperbolehkan Diminum dengan Susu

Berikut adalah beberapa jenis obat yang aman dikonsumsi dengan susu. Hal ini dapat dilakukan sebab susu dan makanan dapat mengurangi efek samping dari obat tersebut. Selain itu, untuk beberapa jenis obat, susu dapat memaksimalkan penyerapan obat ke tubuh.

1. Nonsteroidal anti-inflamasi (NSAID) dan aspirin

Obat NSAID seperti diklofenak, ibuprofen, dan naproxen, serta pereda nyeri aspirin dapat memicu peradangan pada lapisan lambung (gastritis), luka, hingga perdarahan. Untuk mencegah efek samping dari obat tersebut, kamu dapat mengonsumsi susu atau makanan lainnya setelah minum obat jenis ini.

2. Kortikosteroid

Jenis obat lainnya yang dapat diminum dengan susu adalah kortikosteroid, seperti prednisolone dan dexamethasone. Obat ini memiliki efek samping yaitu iritasi lambung, untuk itu mengonsumsi susu dapat membantu mencegah iritasi tersebut.

3. Obat HIV

Salah satu cara untuk minum obat HIV jenis ritonavir dan nelfinavir adalah dengan dicampur dengan susu termasuk susu cokelat. Cara ini dilakukan agar obat yang dikonsumsi terasa lebih nikmat.

Jenis Obat yang Tidak Disarankan Diminum dengan Susu

Tidak seperti penjelasan di atas. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis obat yang tidak dianjurkan untuk diminum dengan susu.

  1. Supelmen zat besi. Sebaiknya ketika mengonsumsi obat ini tidak dilakukan bersamaan dengan konsumsi susu, sebab susu dapat mengganggu penyerapan zat besi yang ada di perut.
  2. Antibiotik. Beberapa jenis obat antibiotik seperti tetrasiklin, ciprofloxacin, dan levoflaxcin tidak dianjurkan untuk diminum bersama susu dan produk susu lainnya. Hal ini terjadi karena kandungan kalsium yang ada pada susu dapat mencegah penyerapan kandungan obat antibiotik.
  3. Obat untuk gangguan tiroid, seperti levothyroxine. Kandungan kalsium yang terdapat dalam susu serta produk olahan susu seperti yogurt dan keju dapat mempengaruhi penyerapan obat ke tubuh.

Oleh karena itu, sangat disarankan ketika mengonsumsi obat dilakukan dengan air putih sehingga obat dapat diserap secara maksimal oleh tubuh. Namun, jika ingin mengonsumsi susu setelah minum obat, maka beri jeda waktu sekitar 3-4 jam dari waktu terakhir minum obat.

Baca Juga:Persiapan Liburan, Simak 5 Tips Ini Untuk Dapatkan Harga Tiket Kereta Api Lebih MurahCek Harga Emas Pegadaian 16 Mei 2025 untuk Produk Emas Antam, Galeri 24 dan UBS

Selalu perhatikan juga aturan pakai setiap obat yang kamu konsumsi dan jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter maupun apoteker jika mengkhawatirkan hal ini.

0 Komentar