Biarkan mendidih. Ambil sebagian kuah kaldu tersebut, sekitar 500 ml, dan masukkan ke dalam panci terpisah.
Tambahkan tepung beras yang sudah dilarutkan dengan sedikit air, aduk terus hingga kuah mengental. Kuah ini akan digunakan sebagai saus sate.
4. Membakar Sate:
Tusuk potongan daging dan jeroan pada tusuk sate, lalu bakar di atas bara api atau panggangan hingga matang dan sedikit kecoklatan.
Baca Juga:Resep Rendang Daging Sapi Asli Minang: Rahasia Kelezatan yang MelegendaPanduan Lengkap Membuat Brekecek, Kuliner Autentik Jawa Tengah yang Menggugah Selera
Sesekali olesi dengan sisa kuah agar tetap lembut dan tidak kering.
5. Penyajian:
Sajikan sate yang sudah matang di atas piring, lalu siram dengan saus kental yang sudah dibuat.
Sate Padang biasanya disajikan dengan lontong atau ketupat serta taburan bawang goreng di atasnya.
Anda juga bisa menambahkan irisan daun bawang atau seledri sebagai pelengkap.
Tips dan Trik
- Pemilihan Daging: Pastikan untuk memilih daging sapi yang segar dan berkualitas. Bagian lidah sapi atau sandung lamur sangat cocok untuk Sate Padang karena memiliki tekstur yang empuk dan rasa yang kaya.
- Penggunaan Rempah: Jangan ragu untuk menyesuaikan jumlah cabai sesuai dengan selera kepedasan Anda. Anda juga bisa menambahkan sedikit santan ke dalam kuah untuk rasa yang lebih gurih.
- Penyimpanan Kuah: Kuah sate yang kental bisa disimpan di dalam kulkas dan dihangatkan kembali saat akan digunakan. Kuah ini juga bisa dijadikan cocolan untuk makanan lain seperti kerupuk atau nasi.
- Penggunaan Panggangan: Jika tidak memiliki panggangan tradisional, Anda bisa menggunakan panggangan listrik atau oven. Pastikan untuk membalik sate secara berkala agar matang merata.
Sejarah dan Keunikan Sate Padang
Sate Padang berasal dari daerah Padang, Sumatera Barat. Keunikan sate ini terletak pada bumbunya yang kental dan kaya akan rempah.
Sate Padang memiliki tiga varian, yaitu Sate Padang Panjang, Sate Padang Pariaman, dan Sate Padang Kota.
Perbedaan dari ketiganya terletak pada warna dan rasa kuahnya.
Sate Padang Panjang biasanya berwarna kuning karena penggunaan kunyit, sedangkan Sate Padang Pariaman berwarna merah dan lebih pedas.
Baca Juga:Resep Bakmi Jawa Spesial: Kombinasi Bumbu dan Bahan untuk Hasil yang Lezat dan Menggugah SeleraMembuat Lumpia Semarang Sederhana dan Praktis: Nikmati Cita Rasa Khas Jawa Tengah
Penutup
Sate Padang adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang kaya akan rasa dan sejarah.