RADARCIREBON.TV – Pinyaram adalah salah satu kue tradisional dari Sumatera Barat yang populer sebagai hidangan penutup atau camilan.
Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis yang khas, serta aroma harum dari santan dan pandan.
Pinyaram sering disajikan dalam berbagai acara adat, perayaan, atau sebagai suguhan sehari-hari.
Berikut adalah resep cara membuat Pinyaram yang autentik dan lezat.
Baca Juga:Resep Autentik Kalio Daging Khas Sumatera Barat yang Lezat dan Menggugah SeleraRahasia Resep Autentik Gulai Paku Khas Sumatera Barat: Langkah Mudah dan Praktis
Bahan-bahan:
1. 250 gram beras ketan putih2. 200 ml santan kental3. 100 gram gula pasir4. 1/2 sendok teh garam5. 2 lembar daun pandan6. Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
Persiapan Bahan:
1. Mencuci dan Merendam Beras Ketan:
- Cuci bersih beras ketan putih hingga air cucian bening.
- Rendam beras ketan dalam air selama kurang lebih 4 jam atau semalaman agar beras ketan menjadi lembut dan mudah diolah.
2. Mengukus Beras Ketan:
- Setelah direndam, tiriskan beras ketan.
- Kukus beras ketan selama sekitar 20-30 menit hingga matang dan empuk.
Membuat Adonan:
3. Memasak Santan:
- Masukkan santan kental ke dalam panci bersama dengan daun pandan.
- Panaskan santan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Tambahkan gula pasir dan garam ke dalam santan, aduk hingga gula larut dan tercampur rata.
- Masak santan hingga mendidih dan harum, lalu angkat dan biarkan sedikit dingin.
4. Mencampur Adonan:
- Setelah santan sedikit dingin, masukkan beras ketan yang telah dikukus ke dalam santan.
- Aduk hingga beras ketan dan santan tercampur rata, dan adonan menjadi kental.
Membentuk dan Menggoreng Pinyaram:
5. Membentuk Pinyaram:
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
- Ambil sedikit adonan menggunakan sendok sayur atau cetakan kue.
- Tuang adonan ke dalam minyak panas, bentuk menjadi bulat pipih atau sesuai selera.
6. Menggoreng Pinyaram:
- Goreng pinyaram hingga berwarna kecokelatan dan matang di kedua sisi.
- Angkat dan tiriskan pinyaram di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
Penyajian:
Pinyaram siap disajikan. Kue ini bisa dinikmati dalam keadaan hangat maupun dingin.
Rasanya yang manis dengan aroma pandan dan santan membuat pinyaram menjadi camilan yang nikmat.