RADARCIREBON.TV-Infeksi saluran pencernaan umumnya terjadi karena tertular kuman dari makanan maupun minuman.
Infeksi juga bisa terjadi jika memegang wajah, hidung, atau mulut setelah menyentuh benda yang terkontaminasi tanpa mencuci tangan.
Infeksi saluran pencernaan umumnya tidak berbahaya pada orang yang sehat.
Namun, kondisi ini dapat menyebabkan gejala berat atau dehidrasi pada bayi prematur, anak-anak, orang lanjut usia, ibu hamil, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Baca Juga:Simak Di Sini Ya Manfaat Dari Makanan Ferementasi Dan Apa Saja Jenis Nya.5 Jenis Makanan Prementasi Yang Mengandung Bakteri Probiotik Serta Baik Untuk Kesehatan .
Penyebab Infeksi Saluran PencernaanInfeksi saluran pencernaan di sebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Berikut adalah contoh masing-masing kuman yang dapat menyebabkan infeksi dan cara penyebarannya:
- VirusNorovirus: menular dari makanan atau air yang terkontaminasi.Rotavirus: menyentuh mulut tanpa mencuci tangan, misalnya setelah dari toilet. Virus ini paling sering menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada anak-anak.Cytomegalovirus atau enterovirus: menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh penderita. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
- BakteriHelicobacter pylori ( H. pylori): menular dari kontak mulut atau air liur dengan penderita infeksi ini, misalnya ketika berciuman.E. coli: menyebar dari makanan atau air yang terkontaminasi feses.Salmonella: mengonsumsi daging, telur, maupun produk susu yang telah terkontaminasi atau tidak di masak dengan baik.Campylobacter: menular melalui air yang tercemar dan kotoran hewan peliharaan, atau makan daging yang tidak di masak sampai matang dan olahan susu yang tidak di pasteurisasi.Shigella: mengonsumsi makanan atau minum air yang terkontaminasi.
- ParasitGiardia: menyebar melalui kontak dengan penderita atau hewan yang terinfeksi parasit ini.Cryptosporidium: menular dari air yang terkontaminasi, biasanya dari air kolam renang umum atau danau.
Diagnosis Infeksi Saluran PencernaanDiagnosis infeksi saluran pencernaan di mulai dengan tanya jawab mengenai kondisi pasien. Dokter akan menanyakan tentang:
- Gejala yang terjadi
- Makanan, minuman, atau air, yang dikonsumsi sebelum timbul keluhan
- Perjalanan atau kunjungan ke suatu daerah sebelum muncul gejala
- Kontak dengan orang atau hewan yang mungkin terinfeksi
- Obat-obatan yang sedang dikonsumsi
- Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, diikuti dengan pemeriksaan penunjang di bawah ini:
- Tes feses, untuk melihat penyebab infeksi, dengan memeriksa sampel tinja di bawah mikroskop
- Tes darah lengkap, untuk melihat tanda-tanda infeksi dan dehidrasi
- Tes elektrolit, untuk mengukur kadar elektrolit dalam darah, seperti natrium, kalium, dan klorida
- Urea breath test, untuk mencari keberadaan bakteri Helicobacter pylori di dalam lambung
Pengobatan Infeksi Saluran Pencernaan
- Minum oralit setiap diare atau muntah untuk mengganti cairan dan elektrolit yang keluar
- Menjaga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi, bisa dari air putih, ASI, susu formula, jus buah, maupun kaldu, sesuai dengan usia penderita
- Mengonsumsi makanan yang lunak dalam porsi kecil, seperti bubur atau sup,
- Berhenti makan atau minum jika mual atau muntah kembali, dan melanjutkan makan dengan porsi kecil setelah beberapa jam.
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan berkafein, makanan berlemak atau berbumbu menyengat, dan makanan tinggi serat selama masih diare.
- Minum suplemen, seperti zinc dan probiotik yang mengandung Lactobacillus acidophilus, untuk mempercepat penyembuhan diare.
- Mengonsumsi obat antidiare yang dapat di beli di apotek, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat diare atau obat apa pun kepada anak
- Mengonsumsi obat antibiotik atau antiparasit sesuai dengan aturan pakai dari dokter
- Beristirahat dan tidur yang cukup
- Rutin mencuci tangan selama sakit, terutama setelah buang air dan sebelum makan
- Izin tidak sekolah atau melakukan aktivitas lain hingga 2 hari setelah keluhan pada anak benar-benar sembuh untuk mencegah penularan
- Infeksi saluran pencernaan dengan gejala atau dehidrasi berat perlu di tangani di rumah sakit. Dokter dapat memberikan obat untuk mengatasi infeksi dan cairan melalui infus. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat untuk mengatasi diare dan muntah.
Demikian Sedikit Informasi mengenai infeksi saluran percernaan yang mungkin juga bisa di kurangi dengan mengonsumsi makan makanan yang sehat.