RADARCIREBON.TV- Salah satu seni bela diri yang berasal dari China adalah kung fu. Kung fu, seperti silat, dapat dilakukan dengan tangan kosong atau dengan senjata.
Kung fu digunakan sebagai bahan pertunjukan, mempertahankan diri, dan menyerang. Semakin berkembangnya kung fu saat ini bukan hanya untuk mempertahankan diri, tetapi juga banyak digunakan untuk tujuan kesehatan.
Jika Anda tertarik dengan cabang olahraga ini, baca sejarah kung fu, yang mungkin membuat Anda tertarik dengan seni bela diri asal China ini!
Baca Juga:Menggali Dunia Bowling: Sejarah, Aturan Permainan, Peralatan, dan Teknik untuk Mendapatkan Skor SempurnaDari Jalanan Sampai Olimpiade: Inilah Sejarah tentang dari Breakdance yang Penuh Enerjik
1. Sejarah singkat kung fu
Historis menunjukkan bahwa kung fu telah ada sejak lama setelah didirikan oleh seorang Budha dari Tiangzhu, atau sekarang dikenal sebagai India, bernama Bodhi Dharma. Dia menetap di Kuil Siauw Liem sekitar tahun 500 M setelah mengembara ke banyak negara.
Setelah mengajarkan agama Budha kepada para Bhiksu, Bodhi Dharma kemudian mengajarkan mereka 18 gerakan penyehat badan untuk mengatasi rasa bosan mereka. Gerakan ini berasal dari India.
Setelah mereka meninggal, para bhiksu tidak lagi melakukan gerakan tersebut. Seorang ahli bela diri kemudian datang ke Kuil Siauw Liem dan mengubah 18 gerakan menjadi 72 gerakan. Shaolin Kung Fu kemudian menjadi namanya.
Kung Fu Shaolin juga berkembang dengan cepat. Gaung Shaolin Kung Fu terkenal di seluruh dunia, bukan hanya di China. Pada akhirnya, pada tahun 2003, sebuah organisasi internasional didirikan dengan nama International Kung Fu Federation (IKF).
2. Teknik dasar kung fu
Ada beberapa teknik dasar yang dapat Anda gunakan untuk belajar semua jurus kung fu, seperti:
- Teknik kuda-kuda: Teknik kuda-kuda, yang bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh, adalah salah satu teknik paling dasar untuk mempelajari kung fu. Tak hanya itu, teknik kuda-kuda memiliki kemampuan untuk mengendalikan tenaga kita! Teknik kuda-kuda sangat penting untuk belajar kung fu dan seni bela diri lainnya seperti karate dan silat.
- Teknik tendangan: Dalam seni bela diri, tendangan biasanya digunakan untuk menyerang lawan. Tujuannya adalah untuk menjatuhkan lawan. Tendangan yang benar juga memiliki kekuatan yang besar, tetapi tidak semua tendangan memiliki kekuatan yang sama. Tendangan yang kita lakukan tentu sangat percuma jika tekniknya salah. Sehingga seni bela diri seperti kung fu tidak sia-sia, teknik tendangan harus dipelajari dengan baik.
- Teknik tangkisan: Menangkis serangan lawan adalah salah satu teknik kung fu dasar yang harus dipelajari. Bahkan serangan brutal dari lawan sangat mungkin. Serangan yang diarahkan pasti tidak akan membahayakan diri jika ditangani dengan teknik menangkis yang baik. Menangkis dapat dilakukan dengan kaki, tangan, atau bahkan dengan menghindar.