Banjir besar kembali melanda sejumlah kecamatan di wilayah timur Kabupaten Cirebon pada Jumat pagi. Intensitas hujan deras, ditambah tingginya debit kiriman air, membuat sejumlah sungai meluap dan merendam pemukiman warga hingga ketinggian mencapai satu meter. Bahkan, banjir yang merendam jalan antar kecamatan mengakibatkan banyak kendaraan mogok.
Beginilah kondisi banjir yang merendam jalan dan pemukiman di Desa Astanamukti dan Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat pagi. Titik ini menjadi salah satu banjir terparah dari 19 desa di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Bahkan, banjir ini mengakibatkan banyak kendaraan mogok setelah nekat menerjang genangan air setinggi 80 cm. Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi diperparah dengan meluapnya sejumlah sungai.
Baca Juga:Pemerintah Kab. Cirebon Melaunching Aplikasi Baridin – VideoJalan Amblas Tergerus Aliran Sungai Agung – Video
Setidaknya delapan kecamatan terdampak banjir, di antaranya Kecamatan Pangenan, Lemahabang, Astanajapura, Gebang, Waled, Ciledug, Pasaleman, dan Kecamatan Karangwareng. Rata-rata banjir yang merendam pemukiman mencapai ketinggian satu meter. Warga mengaku banjir kali ini dirasa cukup parah.
Meski banjir mulai surut, namun kondisi air kiriman dari wilayah hulu Kabupaten Kuningan tidak dapat diprediksi. Warga khawatir terjadi banjir susulan akibat meluapnya air sungai, ditambah rob di laut yang menghambat surutnya air.