Institut Mahardika menggelar seminar nasional mengenai implementasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam dunia pendidikan sebagai upaya edukasi beramal untuk masa depan pendidikan di Indonesia.
Sebagai institusi yang aktif dalam memberikan edukasi di berbagai bidang, kali ini Institut Mahardika Cirebon menghadirkan seminar yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya ZIS dalam mendukung pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
Seminar nasional ini berlangsung di Aula Kampus Utama Institut Mahardika, Karya Mulya, Kesambi, Kota Cirebon, dan disambut dengan antusias. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi baik secara langsung maupun melalui streaming.
Baca Juga:Konsisten Melayani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 TriliunBupati Terpilih Himbau Warga Waspada Bencana – Video
Selain itu, seminar ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti tenaga pendidik dan dosen, Kepala BI Cirebon, Kepala OJK, Ketua BAZNAS se-Wilayah 3 Cirebon, perwakilan perbankan, PDAM, serta para pengusaha yang berpotensi menjadi muzakki (pemberi zakat).
Turut hadir dalam acara ini Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu Mahardika, Hediyana Yusuf, serta Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, bersama sejumlah tamu undangan lainnya dari unsur akademik Institut Mahardika.
Narasumber utama dalam seminar ini adalah Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, Rizaludin Kurniawan. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa zakat, infak, dan sedekah tidak hanya berperan dalam pengentasan kemiskinan, tetapi juga menjadi solusi bagi masyarakat kurang mampu untuk tetap mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan para mahasiswa dan mahasiswi mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya beramal dan berbagi. Selain itu, generasi muda diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan ini dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu sesama, terutama dalam mendukung pendidikan bagi mereka yang membutuhkan.