Ternak Ayam Petelur Desa Belawa – Video

Ternak Ayam Petelur Desa Belawa
0 Komentar

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Belawa telah menjalankan usaha ternak ayam petelur sejak 2022. Dari 700 ekor ayam, setiap harinya mampu memproduksi 30 hingga 40 kilogram telur. Meski jumlahnya belum terlalu banyak, telur yang dihasilkan sudah dapat didistribusikan ke sejumlah warung di wilayah Belawa.

BUMDes Raksa Buana, Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, dalam sehari dapat menghasilkan 30 hingga 40 kilogram telur dari usaha ternak 700 ekor ayam petelur yang telah berjalan sekitar dua tahun.

Penanggung jawab kandang, Aziz, mengatakan bahwa usaha ayam petelur ini telah berjalan sejak 2022. Bibit ayam yang dibeli berusia sekitar 18–19 minggu, dan setelah melewati usia 20 minggu, ayam-ayam tersebut mulai bertelur. Sejak usaha ini berdiri, risiko kematian ayam petelur cukup tinggi, yaitu mencapai 15 persen. Dari sebelumnya 1.000 ekor, kini tersisa 700 ekor ayam.

Baca Juga:Kontes Genjring Ramadan RCTV – VideoButuh 12 Ribu Titik PJU Untuk Realisasi Cirebon Terang – Video

Terkait pendapatan hasil penjualan telur, harga jual di kandang memiliki selisih Rp2.000 lebih murah dibanding harga di tingkat pasar. Saat ini, pendistribusian telur dilakukan untuk kalangan warga sekitar, mulai dari warung hingga pesanan warga, dengan omzet harian berkisar antara Rp800.000 hingga Rp900.000, tergantung harga telur di pasaran.

Sementara itu, kebutuhan operasional, terutama pakan, masih menjadi perhatian utama. Saat ini, kebutuhan pakan pabrik mencapai sekitar 78 kilogram per hari dengan biaya mencapai Rp550.000. Harga jual telur saat ini dipatok sebesar Rp27.000 per kilogram.

0 Komentar