Antara Matcha dan Teh Hijau, Mana yang Lebih Sehat? Yuk Simak Faktanya!

Foto
Foto/Matcha (freepik.com)
0 Komentar

Sebuah penelitian meneliti bagaimana waktu penyeduhan mempengaruhi kandungan antioksidan teh. Teh hijau dan teh hitam menunjukkan konsentrasi polifenol antioksidan yang lebih tinggi daripada jenis teh lainnya setelah penyeduhan lima dan sepuluh menit (Beverages, 2016).

Namun, karena rasa teh yang pahit, banyak orang yang tidak suka menyeduhnya terlalu lama. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat menyeduhnya selama 2 hingga 3 menit, sebelum melepaskan tanin pahit dari teh.

Sediakan pengocok jika Anda ingin membuat secangkir matcha. Dengan menggunakannya, bubuk matcha akan larut dalam air panas dan tidak akan meninggalkan gumpalan pahit. Jika Anda ingin membuat minuman matcha dingin, kocok dengan es agar larut. Untuk mengetahui apa yang paling disukai, Anda bisa mencoba menambahkan susu almon atau susu sapi, atau perasa seperti kayu manis.

Baca Juga:Perempuan Harus Tahu! Ini Dia 5 Gerakan Pilater untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar PinggulMau Tahu Berapa banya Kalori yang Terbakar saat Jalan Kaki 30 Menit? Simak Ulasannya!

Bubuk matcha dapat dimasukkan ke dalam smoothie, resep kue kering, roti, atau bolu. Namun, Anda harus memilih matcha yang dimasak secara khusus untuk tujuan ini.

5. Matcha mengandung lebih banyak kafein daripada teh hijau

Menurut Mayo Clinic, 8 ons teh hijau yang diseduh mengandung 28 miligram (mg) kafein. Namun, kandungan kafein matcha tambahan mencapai 70 mg. Itu karena Anda tidak mengonsumsi ekstraksi seperti teh hijau, tetapi hanya seluruh daunnya. Ada 92 miligram kafein dalam 8 ons kopi.

Matcha latte dan latte espreso memiliki kandungan kafein yang hampir sama. Namun, karena kandungan L-theanine yang menenangkan, rasanya tidak akan sama.

Menurut Everyday Health, L-theanine adalah asam amino yang membantu tubuh membuat lebih banyak neurotransmiter yang menenangkan. Akibatnya, L-theanine mengimbangi kafein, sehingga meminum matcha tidak akan sama seperti meminum kopi. Matcha menurunkan kecemasan akibat stres lebih baik daripada plasebo pada 39 peserta studi (Nutrients, 2018).

Menariknya, para peneliti juga melihat tingkat L-theanine dalam hampir 150 sampel matcha yang dijual di Jepang dan di luar negeri. Mereka menemukan bahwa 50 dari 76 sampel yang dijual di Jepang memiliki tingkat L-theanine yang cukup untuk memiliki efek pengurangan stres, sementara hanya 6 dari 67 sampel yang dijual di luar negeri memiliki tingkat L-theanine yang cukup untuk memiliki efek pengurangan stres.

0 Komentar