RADARCIREBON.TV- Menjalani masa kehamilan memang menjadi masa yang sangat membahagiakan bagi pasangan suami istri. Tetapi, banyak ibu hamil yang akan mengalami perubahan pada tubuh dan gangguan tidur. Gangguan tidur sendiri umum dialami oleh ibu hamil adalah insomnia.
Nah, ada beberapa penyebab yang membuat ibu hamil akan mengalami insomnia atau gangguan tidur, seperti sakit punggung, frekuensi buang air kecil yang meningkat pada malam hari, rasa cemas, nyeri pada bagian perut, perubahan hormon, dan ukuran perut yang semakin membesar.
Cara Atasi Susah Tidur saat Hamil
1. Menyiapkan Bantal Tambahan
Bantal tambahan memang sangat berguna untuk membantu ibu mendapatkan kenyamanan tidur saat hamil tua. Ibu hamil juga bisa menggunakannya untuk mengganjal tubuh saat ingin bersandar, untuk menahan bagian perut atau untuk diselipkan di antara kaki saat ibu tidur miring. Ibu hamil pun bisa menggunakan bantal biasa atau bantal khusus ibu hamil yang kini sudah bisa didapatkan di pasaran.
Baca Juga:Cara Menghirup Uap Air Panas saat Flu MenyerangMenguji Kekompakan dan Ketangkasan Prajurit, Yonif 321/GT Mengadakan Pinaka Baladika yang Bertabur Prestasi
Ada banyak bentuk bantal hamil yang bisa digunakan sebagai penunjang untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Bantal hamil membantu ibu mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan saat tidur ketika menjalani kehamilan.
2. Tidur Posisi yang Tepat
Sebaiknya ibu hamil bisa mengubah posisi tidur supaya mendapatkan tidur yang berkualitas. Untuk bisa mengetahui posisi tidur yang benar saat hamil tua sangat penting, supaya ibu bisa tidur dengan nyaman tanpa mengganggu kondisi janin.
Tidak hanya itu, tidur menghadap ke sebelah kiri juga sangat bagus untuk meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang menuju plasenta secara maksimal. Tekuk kedua lutut dan jangan lupa letakkan bantal atau guling di antara kedua lutut. Posisi tersebut membantu ibu mengurangi sakit punggung yang dirasakan.
3. Jadwalkan Tidur Siang
Cara yang terakhir dengan menjadwalkan tidur siang. Jika ibu merasa kurang tidur di malam hari, maka ibu bisa tidur pada siang hari. Terpenting adalah kebutuhan tidur ibu terpenuhi, sehingga stamina ibu dapat tetap terjaga dan tubuh pun menjadi segar kembali. Tapi ingat, tidur siang sebaiknya hanya 1-2 jam saja. Jika terlalu lama, maka ibu akan jadi sulit tidur di malam hari.
***