Guna meningkatkan pemasaran produk UMKM, Pemkab Majalengka berkomitmen dengan Gerakan Start Up Inovatif dan Kompetitif (GASIK) 2025. Produk Majalengka diharapkan bisa bersaing dan menembus pasar internasional.
Sebanyak 144 pelaku usaha dari berbagai sektor di Kabupaten Majalengka tercatat mengikuti program Gerakan Start Up Inovatif dan Kompetitif (GASIK) tahun 2025. Dari jumlah tersebut, UMKM akan dipilih menjadi 25 terbaik yang berhak mendapatkan pendampingan, bantuan pendanaan, serta peluang pasar yang lebih luas lagi.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengatakan bahwa GASIK merupakan bagian dari program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati yang bertujuan mempercepat kemajuan sektor UMKM di Majalengka.
Baca Juga:187 Kilometer Jalan Di Kab. Cirebon Dalam Kondisi Rusak – VideoDAK Untuk Merekonstruksi Jalan Dicoret Dampak Efisiensi – Video
Menurutnya, meskipun jumlah UMKM di Majalengka telah mencapai sekitar 74.000, daya saingnya di pasar nasional maupun internasional masih tergolong lemah. Oleh karena itu, ia berharap program ini bisa menjadi wadah agar UMKM maupun startup dapat berkembang, berinovasi, serta lebih kompetitif di era digital seperti sekarang.
Dalam upaya lebih lanjut, Pemkab Majalengka akan terus mendukung UMKM agar bisa berkembang, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya kualitas produk dan cara pemasarannya ke pasar internasional.