Pemerintah Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon menggelar mediasi kasus dugaan investasi bodong berkedok arisan online, Minggu pagi. Pihaknya menerima permohonan antara kedua belah pihak, dari pengelola dan member arisan, untuk memfasilitasi adanya proses mediasi kasus tersebut.
Pemerintah Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon menggelar mediasi kasus dugaan investasi bodong berkedok arisan online yang menuntut pengembalian uang member senilai lebih dari Rp200 juta.
Proses mediasi itu pun berlangsung di Balai Desa Setu Wetan pada Minggu pagi.
Baca Juga:Lenovo V14 G3, Laptop 7 Jutaan Paling Layak untuk Dibeli!!Rekomendasi Laptop Harga 5 Jutaan, Sudah Dapat Intel Core Generasi 12!!
Dalam mediasi, owner arisan online berinisial R menyatakan siap untuk bertanggung jawab mengembalikan uang milik para member yang telah disetorkan kepadanya.
Kepala Desa Setu Wetan, Joharudin, menerima permohonan antara kedua belah pihak, yakni pengelola dan member arisan, untuk memfasilitasi adanya proses mediasi kasus tersebut.
Untuk saat ini, Joharudin selaku kepala desa sudah memanggil kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.
R telah mengakui perbuatannya. Selain itu, R juga telah berkomitmen untuk bertanggung jawab mengembalikan uang yang telah disetorkan para member arisan online.
Dalam proses mediasi, diawali dengan pencocokan data yang dimiliki kedua belah pihak terkait besaran uang yang telah disetorkan para member kepada R.
Ada perbedaan antara data yang dimiliki oleh member dengan yang dimiliki oleh owner. Namun, owner juga telah bersedia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Adapun untuk proses pencairan, Kepala Desa Setu Wetan, Joharudin, menjelaskan bahwa hal itu menjadi keputusan dari kedua belah pihak. Pasalnya, pihak pemdes hanya memfasilitasi mediasi tersebut agar mendapatkan solusi terbaik dalam permasalahan tersebut.
Baca Juga:Google Rilis Fitur Radio Builder untuk YouTube MusicGame Pertama dari Angry Birds akan hilang dari Google Play Store
Menurut pengakuan owner, pihaknya siap untuk bertanggung jawab, tetapi dari owner arisan online baru menyanggupi sekitar 40 sampai 50 persen saja dari jumlah yang dituntut membernya.