Jangan Gegabah, Begini Cara Investasi Saham Jangka Panjang Agar Tidak Rugi

Strategi Investasi Saham
Investasi Saham Jangka Panjang. Foto: Radar Banyuwangi/tangan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Pasar Saham memiliki jadwal transaksi diantaranya, untuk hari Senin sampai Jumat Burdah saham dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB, kemudian dibuka kembali pada jam 13.30 WIB hingga 16.15 WIB. Dalam transaksi pembelian saham tidak bisa dilakukan setiap hari.

Menabung saham memiliki dua keuntungan yaitu mendapat dividen dan juga Capital Gain.

1. Dividen

Dividen adalah pembagian laba yang akan diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham.

Baca Juga:Jangan Salah Pilih, Daftar Pinjaman Online Yang AmanWaspada! Sangat Beresiko, Ini Ciri-Ciri Pinjol Ilegal dan Cara Menghindarinya

Anda akan mendapatkan bagian keuntungan yang bersifat profesional dengan besaran saham berapapun jumlah saham yang anda miliki.

Dividen juga terbagi menjadi dua yaitu Dividen Saham dan Dividen Tunai.

  • Dividen Saham adalah keuntungan yang dibagikan dalam bentuk Saham, sehingga jumlah Saham yang dimiliki oleh Anda akan bertambah.
  • Dividen Tunai adalah Jumlah pendapatan uang tunai yang dihitung berdasarkan jumlah lembaran Saham yang anda miliki.

2. Capital Gain

Capital Gain adalah keuntungan naiknya nilai Saham. Misal, Anda membeli saham seharga r

Rp5.000 dan saham itu dijual dengan harga Rp6.000, maka keuntungan Capital Gain yang Anda terima adalah Rp1.000 per lembar.

Anda juga harus mempertimbangkan atau memilih kriteria Saham yang cocok untuk Anda melakukan investasi jangka panjang.

Umumnya para pemula memang akan merasa bingung ketika memilih Saham jangka panjang yang sesuai untuk tujuan finansialnya, misalnya seperti Dana pensiun.

Baca Juga:Begini Cara Mengajukan Pinjol Dengan Aman, Bisa Langsung Masuk Saldo DanaLagi Butuh Dana Darurat, Ini Cara Aktifkan Shopee Pinjam

Di bawah ini adalah tips memilih Saham jangka panjang yang tepat untuk mencapai keuntungan stabil dan berkelanjutan.

Tips Memilih Saham Jangka Panjang

1. Dividen Yang Konsisten

Dividen Yang Jonsisten dan stabil yang terus meningkat mencerminkan kestabilan keuangan perusahaan serta memberikan niat manajemen untuk berbagi keuntungan dengan pemegang saham.

2. Prospek Industri Yang Positif

Tentunya, Anda harus memilih perusahaan dalam sektor atau industri yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik.

Industri yang positif adalah industri yang berkembang seperti, teknologi atau layanan kesehatan.

Industri tersebut umumnya lebih menjanjikan, karena relevansi terhadap trend dan kebutuhan masa depan.

3. Keunggulan Kompetitif

Selain memilih perusahaan dalam sektor industri yang positif, Anda juga harus mencari perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang unik seperti, merk yang kuat, akses eksklusif ke sumber daya tertentu, dan memiliki hak paten.

0 Komentar