Dengan keunggulan ini, tentunya akan memberi perusahaan posisi yang lebih baik dalam mempertahankan atau bahkan meningkatkan pangsa pasar di tengah persaingan yang kuat.
4. Kekuatan Fundamental
Saham yang kuat secara Fundamental, tentunya memiliki pendapatan dan laba bersih yang stabil dan akan terus meningkat.
Hal ini tentu saja menunjukkan bahwa bisnis perusahaan mampu berkembang baik meskipun kondisi pasar mengalami naik turun.
5. Valuasi Yang Wajar
Baca Juga:Jangan Salah Pilih, Daftar Pinjaman Online Yang AmanWaspada! Sangat Beresiko, Ini Ciri-Ciri Pinjol Ilegal dan Cara Menghindarinya
Sebelum memastikan berinvestasi atau membeli Saham untuk jangka panjang, Ada hal penting untuk memastikan evaluasi yang wajar.
Anda harus memperhatikan rasio seperti Price To Earnings (P/E) dan Price To Books (P/B) untuk menilai apakah Saham tersebut dihargai terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Price To Earnings menunjukkan berapa kali harga Saham dibandingkan dengan laba per saham (EPS) yang dihasilkan. P/E mengukur seberapa besar investor bersedia membayar untuk setiap rupiah laba perusahaan.
- Price To Books P/B membandingkan harga saham dengan nilai buku per Saham perusahaan. Nilai buku adalah nilai aset perusahaan setelah dikurangi hutang.
Dengan penjelasan di atas, tentunya akan semakin memudahkan Anda dalam memilih dan menentukan perusahaan yang akan Anda jadikan sebagai tempat investasi saham jangka panjang.