RADARCIREBON.TV- Bagi para investor pemula, jangan khawatir karena kini sudah semakin banyak dan mudah untuk berinvestasi. Dengan adanya aplikasi investasi yang bisa diakses dengan mudah melalui smartphone. Di Indonesia sendiri memiliki beragam aplikasi investasi yang menawarkan berbagai macam produk investasi mulai dari reksadana hingga saham.
Tetapi, memilih aplikasi investasi yang tepat bisa menjadi hal yang membingungkan. Kamu tidak perlu pusing lagi, karena aplikasi Bibit bisa membantu para investor pemula.
Investasi di Bibit untuk Pemula
Bibit merupakan salah satu aplikasi investasi reksa dana yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan maupun latar belakang memulai investasi. Dengan sistem Robo Advisor, Bibit memberikan rekomendasi produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
Baca Juga:4 Strategi Investasi Saham Jangka Panjang untuk Pemula Biar Gak BuntungPilihan Rekening Bank Terbaik untuk Kaum Milenial Lengkap dengan Rincian Biaya Admin
Cara Investasi di Bibit
- Buat Akun dan Lengkapi Profil Risiko
Langkah pertama, unduk aplikasi Bibit melalui Google Play atau App Store. Setelah itu, daftarkan diri kamu dan jawab pertanyaan tentang profil risiko yang mencakup usia, penghasilan, dan tujuan investasi. Hal ini penting untuk memastikan rekomendasi investasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
- Pilih Produk Investasi yang Sesuai
Nantiny bibit akan merekomendasikan produk investasi seperti reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, atau saham. Pilih produk yang sesuai dengan tujuan keuanganmu.
- Mulai Investasi dengan Nominal Kecil
Inves di BIibit tidak perlu menunggu modal besar, hanya mulai dari Rp10.000 saja, kamu sudah bisa membeli unit reksa dana di Bibit. Ini adalah cara yang tepat untuk memulai tanpa tekanan.
Cara Investasi di Bibit Supaya Untung Strategi Cerdas untuk Hasil Maksimal
Berikut adalah tips investasi di Bibit agar untung:
- Diversifikasi Portofolio untuk Mengurangi Risiko
Kamu jangan hanya berinvestasi di satu produk saja. Sebarkan dana investasimu ke beberapa jenis reksa dana. Dengan diversifikasi, risiko investasi dapat diminimalkan.
- Pantau Kinerja Investasi Secara Berkala
Kemudian pantau atau periksa laporan kinerja produk reksa dana yang kamu miliki secara berkala. Dengan begitu, kamu bisa memastikan investasimu tetap sesuai dengan tujuan.