Upaya peningkatan kuantitas dan kualitas sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan terus digencarkan. Pemerintah Desa Linggasana, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), serta anggota DPRD kompak mendorong pertumbuhan destinasi wisata, termasuk wisata kuliner.
Kepala Desa Linggasana, Heni Rosdiana, menjelaskan bahwa geliat pariwisata di wilayahnya, terutama sektor kuliner, terus berkembang seiring dengan promosi yang dilakukan secara luas. Promosi ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga ditujukan kepada pemerintahan kota lain agar kunjungan wisatawan semakin meningkat.
Untuk mendukung kepuasan pengunjung, prinsip Sapta Pesona diterapkan guna menciptakan suasana aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan yang membekas—agar wisatawan betah dan ingin kembali.
Baca Juga:Ribuan Hektar Lahan Pertanian Terancam Gagal Panen Akibat Irigasi Rusak – VideoKuwu Surakarta Kuryati Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi – Video
Seperti yang terlihat pada peringatan May Day tahun ini, Kepala Desa Linggasana bersama Kepala Bidang Destinasi Disporapar Kuningan, Rito Riswanto, dan anggota DPRD Dewi Anggraeni Firdaus, menyambut langsung kedatangan ratusan wisatawan dari Jakarta Selatan. Rombongan dari HIMPAUDI ini datang bersama Bunda PAUD serta Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin.
Rombongan wisatawan tidak hanya menikmati sajian kuliner khas di Saung Mewah Linggasana, tetapi juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah destinasi lain di Palutungan dan Kecamatan Darma.
Sementara itu, Rito Riswanto menegaskan bahwa Disporapar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai objek wisata. Salah satu strategi utama adalah menggandeng lebih banyak komunitas untuk datang dan menikmati kekayaan alam Kuningan, terutama panorama Gunung Ciremai yang menjadi ikon wisata daerah.
Ia menambahkan, Kuningan mencatat angka kunjungan yang membanggakan setiap tahun. Hingga akhir tahun 2024, tercatat sebanyak 4 juta wisatawan telah mengunjungi berbagai destinasi di Kabupaten Kuningan.