RADARCIREBON.TV- Dengan munculnya berbagai AI, pengguna sering melakukan perbandingan. Mana yang lebih canggih dan mudah dilakukan, ya? Selain itu, perbandingan dilakukan antara Perplexity AI dan ChatGPT, yang tidak mengherankan mengingat keduanya adalah AI berbasis teks dan percakapan.
Mereka memiliki tampilan yang mirip, jadi bagaimana ChatGPT dan Perplexity berbeda? Ketika kamu memahami tujuan penggunaannya, modelnya, dan fiturnya, keduanya mungkin tampak berbeda.
Perbandingan Perplexity dan ChatGPT
ChatGPT dan Perplexity menawarkan harga bulanan yang sama, 20 dolar AS, atau sekitar Rp330 ribuan. Meskipun demikian, ada perbedaan yang patut disandingkan antara keduanya. Ini adalah penjelasannya.
Baca Juga:Koneksi Cepat, Dompet Aman: Inilah 5 Daftar HP 5G Termurah dan Terbaru Rilis di Indonesia 2025Rasa Lembut dan Tekstur Kental: Inilah 5 Tips Membuat Cream Soup yang Sempurna Seperti Restoran Bintang Lima
1. Tujuan penggunaan
Pada dasarnya, ChatGPT adalah chatbot AI multifungsi berbasis proses bahasa natural (NLP). Seperti yang disebutkan sebelumnya, ChatGPT dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menyelesaikan tugas pekerjaan sederhana dan bahkan terlibat dalam percakapan. Namun, hasil ChatGPT seringkali lebih umum karena umumnya.
Perplexity, di sisi lain, adalah AI yang khusus dicari. Large Language Models (LLM) adalah alat yang digunakan oleh chatbot ini untuk menghasilkan rangkuman jawaban dari pencarian referensi. Tools AI ini tidak hanya dapat menampilkan hasil pencarian tetapi juga dapat menggabungkan informasi dari tautan yang relevan untuk menghasilkan hasil yang spesifik.
2. Fitur
Fitur ChatGPT dan Perplexity hampir identik. Keduanya dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan faktual, menanggapi pertanyaan, membuat gambar, memecahkan masalah logika, menerjamahkan, dan menulis. Meskipun demikian, masing-masing memiliki batasan mereka sendiri.
Karena fungsi pencarian ChatGPT kurang maksimal, ia dikenal lebih sulit untuk menjawab pertanyaan faktual. Namun, Perplexity berbeda dari AI ini dalam hal kemampuan kreatif, seperti menulis email. AI ini memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data yang akurat dan faktual dari berbagai sumber.
3. Model
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ChatGPT menggunakan Large Language Models (LLM) internal OpenAI bernama GPT-4. Versi gratisnya menggunakan GPT-4o mini. Model multimodal ini memungkinkan ChatGPT memahami dan membuat kueri yang berbasis audio dan gambar.
Sebaliknya, Perplexity selalu menampilkan hasil multimodal karena menggunakan beberapa model sekaligus yang dibangun pada model sumber terbuka, seperti Claude 3 Sonnet, GPT-4 Turbo, dan Sonar 32k.
4. Mode penggunaan
Sejauh ini, ChatGPT memiliki beberapa mode yang dikembangkan oleh OpenAI. Ini termasuk mode pencarian, mode penalaran, mode analitis, dan mode penelitian mendalam (GPT-4 Turbo dan Pro).
Baca Juga:Nikmat dan Mewah: 4 Cara Menyajikan Kaviar Agar Rasa Aslinya Tetap Terjaga dengan SempurnaDari Singapura Ke Seluruh Dunia: Inilah 5 Fakta Menarik dari Biskuit Khong Guan yang Legendaris
Keseluruhan mode dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Misalnya, mode penalaran dapat digunakan untuk menganalisis skenario yang kompleks.
Perplexity tidak jauh berbeda dari itu. AI ini memiliki mode penelitian mendalam yang dimaksudkan untuk menghasilkan informasi yang akurat dan didukung sumber, dan juga ada mode penalaran dan analisis yang menampilkan data yang akurat.
Perbandingan kelebihan Perplexity dan ChatGPT
Untuk tugas seperti brainstorming ide, penulisan kreatif dan pembuatan konten, pemrograman dan debugging, dan topik lain yang membutuhkan pendekatan yang fleksibel, komunikatif, dan bervariasi, ChatGPT sangat cocok. ChatGPT juga dapat mengirimkan suara dan gambar sebagai tanggapan.
Sebaliknya, Perplexity lebih baik dalam hal akurasi dan verifikasi sumber, jadi AI ini cocok untuk penelitian akademis, memeriksa fakta peristiwa, analisis topik mendalam, dan menggabungkan perspektif.
Masing-masing dari Perplexity dan ChatGPT memiliki keunggulannya sendiri, bukan? Jika kamu harus memilih salah satu, pastikan kamu tahu apa yang akan kamu gunakan untuk tools AI agar kinerjanya lebih baik.