Ciro Alves dan Persib: Sebuah Perpisahan yang Menggetarkan Hati

Ciro Alves Persib
Ciro Alves resmi pamit dari Persib
0 Komentar

“Terima kasih atas setiap momen yang telah kita lalui bersama, atas setiap kata bijak yang Bapak sampaikan, atas setiap pelajaran hidup yang telah Bapak berikan, baik lewat kata-kata maupun teladan nyata.”

Pesannya pun ditutup dengan doa dan harapan, serta permohonan sederhana namun penuh harap: agar mereka tak dilupakan.

“Saya mendoakan agar Bapak selalu diberikan kesehatan, umur panjang, serta kebahagiaan dalam hidup.

Baca Juga:BPPMHKP Cirebon Genjot Sertifikasi Suplier Bahan Baku Ekspor Ikan ke Uni EropaResmi! Patrick Kluivert Panggil Beckham Putra ke Timnas Indonesia Gantikan Septian Bagaskara

Dan mohon, jangan lupakan kami. Rasa hormat dan kekaguman kami kepada Bapak akan selalu abadi.”

Namun perpisahan ini tidak hanya tentang Haji Umuh. Ciro juga menulis pesan pamit untuk seluruh keluarga besar Persib Bandung dan Bobotoh—para pendukung setia yang telah mendukungnya tanpa henti.

“Tidak mudah untuk mengucapkan selamat tinggal, terutama kepada tempat yang telah memberikan begitu banyak untuk saya. Perjalanan ini telah sampai di akhir, tapi kenangan, orang-orang, dan cinta yang saya terima akan selalu tinggal di hati saya.”

“Saya pergi, tapi sebagian dari diri saya akan selalu tetap di sini. Beberapa hal akan selalu abadi.”

Dan tentu, tak lengkap tanpa menyebut Bobotoh yang bagi Ciro bukan sekadar penonton, tapi jiwa dari setiap pertandingan.

“Dari lubuk hati saya yang paling dalam: terima kasih, Bobotoh. Kalian adalah kekuatan saya di setiap pertandingan, di setiap momen, baik saat senang maupun sulit”. Dengan cinta, “Ciro Alves”.

Dalam dunia sepak bola, para pemain datang dan pergi. Namun ada beberapa yang meninggalkan jejak lebih dalam daripada jejak sepatu di rumput hijau. Ciro Alves telah menjadi salah satunya—bukan hanya sebagai penyerang, tapi sebagai bagian dari keluarga besar Maung Bandung.

Baca Juga:Cirebon Siap Jadi "Markas Resmi" Migran Legal, Bukan Calon Korban Calo InternasionalBukan Iron Man, Kini Cirebon Punya Puluhan Iron Mom

Dan hari ini, lewat kata-kata yang tulus dan penuh cinta, ia tidak hanya mengucapkan selamat tinggal. Ia meninggalkan warisan rasa, penghargaan, dan cerita yang akan dikenang lama setelah peluit terakhir berbunyi.

Selamat jalan, Ciro. Dan terima kasih, Haji Umuh. Sepak bola Indonesia, khususnya Persib Bandung, berutang kisah indah kepada kalian berdua.

0 Komentar