Rahmat menjadi salah seorang korban yang lolos dari bencana longsor tambang batu Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Rahmat yang merupakan seorang operator ekskavator, menjadi saksi dan ada di lokasi saat peristiwa longsor terjadi.
Sejak hari kedua pencarian, Rahmat ikut membantu tim SAR gabungan untuk mencari korban yang masih tertimbun. Rasa ingin membantu mencari rekan kerjanya mengalahkan trauma yang dialami. Rahmat juga mengetahui posisi korban sebelum terjadinya longsor.
Rahmat memperkirakan ada sekitar empat korban yang masih tertimbun longsor. Selama proses pencarian, Rahmat mengaku ancaman longsor susulan menjadi kendala, terlebih kontur tebing sangat labil.
Baca Juga:Cerita Kurnadi Sang Pemecah Batu Yang Selamat Longsor Gunung Kuda – VideoPolresta Cirebon Berikan Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Longsor – Video
Saat insiden longsor terjadi, ekskavator yang dikendarai Rahmat mengalami masalah mesin, sehingga Rahmat turun. Tak berselang lama, terjadi longsor yang menimbun puluhan pekerja. Dalam pencarian korban hari kelima ini, bau jenazah juga sudah mulai tercium oleh para petugas SAR gabungan.
Di sisi lain, Rahmat juga menjelaskan kondisi korban longsor saat ditemukan dalam kondisi baik, kendati ada sejumlah jenazah korban yang kondisinya sudah rusak.