Selain itu, pariwisata Danau Toba memerlukan lebih banyak event internasional untuk mengglobalkan destinasi wisata Danau Toba.
Setelah F1 Powerboat dan Aquabike yang menghasilkan perputaran ekonomi Rp 422,3 miliar dan Rp 345, 5 miliar pada tahun 2024.
Pariwisata Danau Toba bukan hanya sekadar destinasi, tetapi juga bentuk narasi yang hidup dalam nilai-nilai sosial-ekonomi pribumi.
Lamhot Sinaga menekankan perlunya wisata Danau Toba mengadakan event internasional.
Baca Juga:Bosen di Rumah dan Mau jalan-jalan? Berikut Adalah Rekomendasi Wisata Cirebon Yang Wajib Anda KunjungiWisata Kuningan Di Libur Idul Adha – Video
Terdapat 6 event internasional yang sedang didorong dan mencakup sport tourisme even.
Ada pacuan kuda Asia pasifik series, Trial of The King Lake Toba, international watersport festival, Tour Danau Toba, Toba Caldera Ironman, hingga Paragliding world series.
Event internasional ini yang membuat para wisatawan mancanegara berdatangan dan membawa perputaran ekonomi ke Danau Toba.”
“Pariwisata adalah lokomotif pertumbuhan inklusif menuju visi Indonesia 2045,” Pungkas wakil ketua komisi 7 DPR RI, Lamhot Sinaga.