RADARCIREBON.TV – Di tengah pergantian tahun Hijriah, saat umat Islam merefleksikan perjalanan spiritualnya, datang satu hari yang begitu agung: 10 Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura. Di hari ini, bukan hanya sejarah besar para nabi yang dikenang, tapi juga harapan dan doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh haru.
Salah satu amalan yang begitu akrab dan terus hidup di hati umat adalah Doa Asyura. Sebuah rangkaian doa yang sederhana namun menyentuh, mengandung pujian kepada Allah, permohonan perlindungan, dan harapan agar hidup dijauhkan dari bala selama satu tahun ke depan. Doa ini tak hanya dibaca sebagai ritual, tetapi juga menjadi simbol kebergantungan manusia kepada Sang Maha Kuasa.
Hari Asyura menjadi momen istimewa bagi umat Islam. Di hari penuh sejarah ini, salah satu amalan yang kerap dibaca adalah Doa Asyura, doa yang sarat makna dan penuh permohonan kepada Allah SWT.
Baca Juga:Menyabut Datang 10 Muharam Warga Pandeglag Mengikuti Festival Bubur AsyuraCek! Jadwal Puasa Asyura 2024 dan Perbedaan Pendapat Mengenai Tanggal 10 Muharram
Hari Asyura diperingati bukan hanya sebagai awal tahun Hijriah, tapi juga momentum spiritual yang mengingatkan umat Islam pada berbagai peristiwa penting, seperti keselamatan Nabi Musa dari Fir’aun dan diterimanya tobat Nabi Adam. Oleh karena itu, banyak umat Muslim memanfaatkan hari ini untuk berdoa, berpuasa sunah, dan memperkuat keimanan.
Bacaan Doa Asyura (Arab, Latin, dan Terjemahan)
Berikut penggalan awal Doa Asyura yang populer dibaca di pagi hari tanggal 10 Muharram:
Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِينَ، يَا سَمِيعَ الدُّعَاءِ، يَا بَصِيرَ الْبُصَرَاءِ
Latin:
Allahumma inni as’aluka ya Allah, ya Rahman, ya Rahim, ya Arhamar Rahimin, ya Akramal Akramin, ya Sami’ad-du’a, ya Basiral-basarin.
Terjemahan:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, wahai Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang, Yang Paling Mulia di antara yang mulia, Yang Maha Mendengar doa, Yang Maha Melihat segala sesuatu…”
Doa selengkapnya biasanya dibaca secara berjamaah atau individu, baik di rumah, pesantren, hingga masjid-masjid kampung.
Kapan Doa Asyura Dibaca?
Doa Asyura dibaca pada tanggal 10 Muharram, waktu terbaik:
Setelah salat Subuh