RADARCIREBON.TV – Kejutan datang dari pertandingan lanjutan piala dunia antarklub 2025 yang mempertemukan PSG dan Bayern Munich.
Dalam laga hidup mati di perempat final tersebut, 9 pemain PSG berhasil membantai 11 pemain Bayern Munich dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan PSG.
Gol pertama PSG dicetak oleh D Doue dimenit ke-78. Di menit 80, pelatih Luis Enrique melakukan pergantian dengan menarik keluar striker D Doue dan menggantinya dengan pemain belakang Lucas Hernandez untuk membantu pertahanan.
Baca Juga:Atletico Madrid Gagal Lolos, PSG dan Botafogo Melaju dari Grup B Piala Dunia AntarklubPiala Dunia Antarklub 2029: Spanyol dan Brasil Sama-Sama Siap Jadi Tuan Rumah
Ujian buat PSG datang dimenit 82 setelah. PSG harus bermain dengan 10 pemain setelah pemain belakang W Pacho diganjar kartu merah.
Pelatih PSG pun langsung bereaksi, ia menarik pemain depan Kvaratskhelia dan memasukan pemain bertahan Beraldo.
Lucas Hernandez pun rupanya hanya sebentar berada dilapangan, atmosfer keras dan panas membuat tenai pertandingan berjalan sangat keras. Ia dikartu kerah dimenit 90+2.
Dengan sisa 9 pemain dilapangan, nyaris membuat PSG harus efektif dan efisien dalam menyusun serangan. Kesabaran PSG pun berbuat manis, dimenit 90+6, bintang muda PSG yang pernah merumput di Barcelona, O Dembele melesakn bola ke gawang yang dijaga Nuer. Skor pun berubah menjadi 2-0 dan memastikan langkah PSG ke semi final.
Salah satu bintang yang bersinar dalam pertandjngan tersebut adlaah D Doue, salah satu pahlawan PSG pada laga final liga Champions belum lama ini.
Doue kembali mencatatkan namanya dipapan skor pada pertandingan kali ini. Lalu seperi apa profil Doue tersebut.
Terlahir dengan nama lengkap Désiré Nonka‑Maho Doué yang lahir pada 3 Juni 2005, Angers, Prancis
Baca Juga:Advincula Lakukan Kesalahan Krusial, Harry Kane Cetak Gol untuk Bayern di Piala Dunia Klub 2025Benfica Menang atas Auckland City dalam Laga Piala Dunia Klub yang Diwarnai Cuaca Ekstrem
Désiré Doué terlahir dalam keluarga berwatak sepak bola di Angers. Ayahnya adalah mantan pesepakbola, yang menanamkan disiplin, etos profesional, dan cinta sepak bola sejak Désiré masih anak-anak. Terlebih lagi, ia memiliki panutan nyata dalam sosok kakaknya, Guela Doué, bek kanan yang kini bermain untuk Strasbourg dan juga alumni akademi prestisius Rennes—tempat yang kelak menjadi batu pijakan Désiré untuk memasuki dunia profesional.