- Menjadi saksi sampainya hujjah kepada manusia.
- Menyampaikan berita gembira dan peringatan.
- Menjadi contoh teladan bagi umatnya.
- Menyampaikan ajaran tauhid.
- Menyampaikan dan menegakkan syariat Allah SWT.
Nabi dan Rasul memiliki sifat Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fatanah.
Siddiq artinya benar atau jujur, sehingga semua pesan yang disampaikan Rasul itu benar dan jujur, sebab sumbernya berasal dari Allah SWT dan nabi serta Rasul mustahil untuk berbohong (kizib).
Amanah artinya dapat dipercaya, sehingga Nabi dan Rasul mustahil bersifat khianat, sebab hal itu bertentangan dengan misinya.
Baca Juga:Meneladani Nabi Ibrahim Dan Ismail Dalam Momentum Idul Kurban – VideoKisah Islami ! Ini Dia 4 Sahabat Rasulullah SAW yang Jarang Diketahui Kisahnya
Tabligh artinya menyampaikan, sehingga seluruh Nabi dan Rasul sudah pasti akan menyampaikan semua perintah Allah SWT untuk umatnya, sebab itu nabi dan rasul mustahil bersifat menyembunyikan (khitman).
Fathanah artinya cerdas, kecerdasan setiap Nabi dan Rasul merupakan kewajiban yang harus dimiliki dan dengan demikian Nabi dan Rasul mustahil bersifat baladah (bodoh).