Kawasan Hutan Mangrove Desa Ender, Kabupaten Cirebon, akan dijadikan wisata berkonsep Kampung Nelayan di tahun 2026.
Kawasan Hutan Mangrove di Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, akan dijadikan destinasi wisata bahari berkonsep Kampung Nelayan. Realisasi pembangunan kawasan wisata mangrove di Desa Ender akan dilaksanakan pada 2026 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan.
Pemerintah Desa Ender menyambut baik rencana pembangunan kawasan mangrove menjadi destinasi wisata pesisir karena potensi Hutan Mangrove di Desa Ender sangat bagus. Pasalnya, Hutan Mangrove di Desa Ender sudah membentuk kawasan strategis untuk dijadikan wisata, dengan pola mangrove yang menyerupai tembok besar di tepi kanan dan kiri muara sungai.
Baca Juga:Pengurus DPD Partai Nasdem Kab. Cirebon Dilantik – VideoJigus Jadi Figur Mahal Untuk Kontestasi Pilkada 2029 – Video
Kuwu Ender, Iwan Sovwan, menjelaskan, pembangunan wisata mangrove menjadi target yang akan terus didorong untuk direalisasikan di tahun 2026. Terlebih, wisata mangrove berkonsep Kampung Nelayan Desa Ender akan menjadi percontohan dan pertama di Jawa Barat.
Sementara, untuk menarik kunjungan wisatawan, mangrove Desa Ender ini nantinya akan dibangun jogging track sepanjang hampir dua kilometer hingga ke arah pantai. Dengan harapan pengunjung wisata mangrove di Desa Ender bisa menikmati suasana hijau dan asrinya kawasan Hutan Mangrove.
Uniknya, mangrove di Desa Ender ini juga bisa terkoneksi dengan potensi wisata memancing di rumpon yang sudah dipasang di tengah laut, dan digadang-gadang akan menambah magnet bagi wisatawan untuk datang.