Setelah kontraknya tidak diperpanjang di akhir musim 2022–2023, De Gea menghilang dari radar. Tanpa klub, tanpa headline, tanpa glamor. Selama setahun, dunia hanya bisa bertanya: ke mana David de Gea?
Jawabannya datang pelan-pelan. Musim panas 2024, Fiorentina mengambil risiko. Sebuah klub yang tidak diburu ekspektasi berlebihan, memberi De Gea satu hal yang sudah lama hilang dari Old Trafford: kepercayaan. Dalam satu musim, ia telah memainkan 42 pertandingan dan mencatatkan 11 kali nirbobol. Tak buruk untuk kiper yang dianggap habis oleh sebagian orang di Carrington.
Kini, Sabtu nanti, panggung kembali dibuka. Tapi kali ini, bukan De Gea yang akan berdiri menyambut sorak sorai penonton Old Trafford, melainkan ia akan mendengarkannya dari sisi yang berbeda. Mungkin dengan sedikit getir, mungkin dengan sedikit senyum kecut.
Baca Juga:David De Gea Pilih Setia, Tolak Banyak Tawaran demi Manchester UnitedManchester United Luncurkan Tawaran £61 Juta, Barcelona Teguh Pertahankan Fermin Lopez!
Akankah publik memberi tepuk tangan? Atau justru diam yang menyayat? Apa pun itu, satu hal pasti: akhir cerita De Gea di Manchester United tidak pernah ditulis dengan tinta perpisahan yang layak. Tapi siapa tahu, mungkin Sabtu nanti, ia menulis ulangnya sendiri, dengan tangan yang dulu begitu lihai menepis bola, dan kini, mungkin, menepis kenangan.