Di Kabupaten Cirebon, sebuah museum menyimpan kekayaan budaya dan sejarah leluhur. Museum ini juga menjaga warisan leluhur.
Di tengah denyut kehidupan Kabupaten Cirebon, berdiri sebuah penjaga waktu, yakni Museum Pangeran Cakra Buana. Tak sekadar bangunan, inilah ruang yang menyimpan kisah kejayaan masa silam dan denyut kebudayaan yang tak lekang oleh zaman.
Museum ini menjadi rumah bagi beberapa artefak budaya, dari senjata tradisional, kain batik khas megamendung, hingga topeng-topeng sakral yang dahulu mengiringi tari Topeng Kelana, semuanya bercerita tentang filosofi dan kearifan lokal.
Baca Juga:Pelaku UMKM Di Sentra Kuliner Weru Dibekali Dokumen NIB – Video40 Persen APBD Kab. Cirebon Dikunci Untuk Belanja Pegawai – Video
Nama museum ini diambil dari tokoh penting dalam sejarah Cirebon, yaitu Pangeran Cakra Buana, pendiri sekaligus penyebar ajaran Islam yang menanamkan fondasi budaya luhur di tanah ini.
Lewat berbagai program edukatif dan pertunjukan seni, museum ini tak hanya merawat masa lalu, tapi juga menanamkan nilai budaya kepada generasi masa kini.
Di balik dinding, Museum Pangeran Cakra Buana berbicara pelan namun dalam, mengajak siapa pun yang datang untuk kembali mengingat dan mencintai budaya yang menjadi akar kita bersama. Dari masa lalu untuk masa depan, inilah Cirebon yang tak pernah kehilangan jiwa.