RADARCIREBON.TV- Arema FC memulai kiprahnya di BRI Super League 2025/2026 secara spektakuler.
Tampil di hadapan ribuan Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin, 11 Agustus 2025, Singo Edan membantai PSBS Biak dengan skor 4-1 dalam laga pekan pertama kompetisi ini.
Dalberto Luan Belo, striker asal Brasil, menjadi penggila gol dalam laga ini. Ia mencetak hattrick pertama musim ini—gol pembuka dari penalti pada menit ke-17, kemudian dua gol lanjutan di babak kedua—menjadi pemain pertama yang mencatatkan hattrick di era BRI Super League 2025/2026.
Baca Juga:Hasil Akhir Pertandingan Arema Vs Psbs Di Laga Bri Liga 1 Pada 11 Agustus 2025: Arema Kejar Posisi PersibLive Skor Update! Arema Sukses Salip Persib Dan Malut
Berdasarkan statistik kompetisi, hattrick Dalberto tercatat pada menit ke-17 (penalti), ke-68, dan ke-80.
Gol keempat Arema dibukukan oleh Valdeci Moreira, hasil kerja sama apik dengan Paulo Roberto Moccelin.
Sebaliknya, PSBS Biak hanya mampu memperkecil skor melalui penalti Claudio Lucas Morais dos Santos di menit injury time, yakni 90+7, sekaligus mencatat hasil akhir 4-1.
Taktik dan Faktor Kemenangan
Menurut pelatih Arema, Marcos Santos, kunci kemenangan terletak pada disiplin taktik dan transisi serangan yang cepat.
“Permainan sangat skematis dan kompak,” ujar Santos, memuji eksekusi anak-anak asuhnya, terutama di babak kedua.
Ia pun turut memuji adaptasi positif tim terhadap instruksi strategi serta dukungan Aremania yang menguatkan mental tim.
Eksperimen formasi juga menjadi sorotan. Dendi Santoso, yang biasanya bermain di sayap, diposisikan sebagai nomor 10, menyatu dengan Betinho dan Valdeci di lini tengah.
Baca Juga:Calvin Verdonk. Pilar Pertahanan NEC Nijmegen yang Tak Tergoyahkan!! Peran Sentral di Musim IniEra Baru Dimulai? Sesko, Cunha, dan Mbeumo Bentuk Trident Maut di Old Trafford
Santos menilai perubahan ini membuat Dendi lebih efektif dalam distribusi bola dan kreativitas.
Tekanan tinggi di awal laga dibuktikan melalui penalti Dalberto pada menit ke-17. Penalti diberi wasit usai Ian Puleio dijatuhkan, dan Dalberto tampil tenang dalam eksekusinya.
Meski terjadi pelanggaran keras lain yang berpotensi kartu merah, VAR memutuskan hanya memberi kartu kuning, menunjukkan keunggulan kontrol sang pelatih terhadap mental pemain.
Reaksi Media dan Statistik
Media langsung mengangkat performa impresif Arema dan Dalberto sebagai headline. bahkan ada yang menyebutnya sebagai “pesta gol” dan menyorot status Dalberto sebagai bintang pertandingan.