Toni Firmansyah, Sosok Serbabisa yang Dijagokan Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Sepakbola Indonesia
Toni tercatat mencetak gol di beberapa pertandingan U-20, termasuk tendangan bebas ke gawang Thailand dan gol dalam kualifikasi Asia U-20. Foto: Ig tonii.firmansyah/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Gelandang muda Persebaya Surabaya, Toni Firmansyah, mencuri atensi publik sepak bola nasional usai dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Pekan Kedua BRI Super League 2025/2026.

Penghargaan tersebut diumumkan pada Rabu melalui akun resmi kompetisi, menegaskan kiprah impresif jebolan akademi internal Bajul Ijo tersebut.

Evolusi Peran yang Mencolok

Pada laga pekan kedua melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena, Toni bukan hanya tampil penuh 90 menit, tetapi juga menjalankan tugas berat sebagai gelandang bertahan dengan disiplin tinggi.

Baca Juga:Persebaya Surabaya Resmi Rekrut Penyerang Brasil, Misteri Identitas Disimpan RapatPersita 0-1 Persebaya: Tuan Rumah Takluk, Bajul Ijo Bawa Pulang Poin

Ia sukses memutus alur serangan Persita dan menjaga ketat gelandang kreatif mereka, Eber Bessa—sesuai arahan pelatih. Penampilannya mendapat sorotan karena bakti dalam tekanan tinggi sepanjang laga.

Transformasi peran dari gelandang box-to-box menjadi lebih fokus di lini tengah terbukti efektif. Statistik mencatat Toni sukses menguasai 26 dari 26 operan, melakukan delapan tekel, tiga intersep, serta lima sapuan hanya dalam dua laga awal. Ini menunjukkan performa yang matang dan konsisten sejak musim bergulir.

Puji Pelatih dan Dukungan Suporter

Sebelum penghargaan datang, pelatih Eduardo Perez sudah menyatakan apresiasi tinggi terhadap Toni. Menurutnya, pemain berusia 20 tahun ini adalah sosok serbabisa—beradaptasi baik di peran berbeda sesuai kebutuhan tim—yang menjadi tulang punggung lini tengah Persebaya maupun timnas U-23.

Tak hanya pelatih, suporter fanatik Bonek—sebagai bagian dari publik loyal klub—tanpa sungkan memuji Toni. Di media sosial, mereka menyebutnya sebagai “Gattuso-nya Surabaya” karena keuletan dan ketatnya dalam mematahkan serangan lawan. Komentar seperti “Top mainmu Ton!” dan “Gattuso e Suroboyo” beredar luas, mencerminkan kepercayaan besar terhadap talenta muda ini.

•Bakat Lokal dengan Jalur Terstruktur

Toni merupakan buah binaan kompetisi internal Persebaya. Ia memulai dari tim U-13, lalu merintis karier melalui jenjang U-14, U-16 hingga U-18—menunjukkan proses pembinaan yang konsisten. Debut Profesionalnya terjadi pada Juli 2023, dan sejak itu ia jadi bagian penting dalam skuad utama.

Perkembangan ini ditemani prestasi di level timnas. Toni tercatat mencetak gol di beberapa pertandingan U-20, termasuk tendangan bebas ke gawang Thailand dan gol dalam kualifikasi Asia U-20. Ia juga sempat dipanggil untuk memperkuat timnas U-23.

0 Komentar