Di satu sisi, mereka menghadirkan dinamika permainan cepat dan penuh kreativitas. Namun, di sisi lain, pengalaman masih menjadi faktor yang perlu diasah.
Ketika menghadapi tim yang bermain disiplin seperti Rayo, Barcelona sering terlihat kehabisan ide setelah strategi awal mereka terbaca. Di sinilah pentingnya kontribusi pemain senior seperti Lewandowski atau Ilkay Gündogan untuk memberi solusi di lapangan.
•Athletic Bilbao Panaskan Persaingan dengan Kemenangan Krusial
Sementara Barcelona tersendat, Athletic Bilbao justru semakin percaya diri. Kemenangan 2-1 atas Real Betis menjadi bukti bahwa mereka konsisten tampil garang sejak awal musim. Bermain di kandang sendiri, San Names, Bilbao memanfaatkan atmosfer mendukung untuk menekan Betis sejak awal laga.
Baca Juga:Prediksi, Jadwal Kick Off, Link Streaming Rayo Vallecano Vs Barcelona, Momentum Blaugrana Salip Real MadridHasil Drawing Liga Champions 2025/2026: PSG Satu Grup Sama Barca & Bayern!
Kemenangan ini bukan hanya soal tambahan tiga poin. Secara psikologis, Bilbao menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim papan atas. Hasil tersebut juga membuat mereka semakin mendekat ke Real Madrid yang masih sempurna di puncak klasemen dengan tiga kemenangan beruntun. Bila tren positif ini berlanjut, bukan tidak mungkin Bilbao menjadi salah satu kuda hitam paling berbahaya musim ini.
•Real Madrid Masih Sempurna, Tekanan bagi Rival
Di sisi lain, Real Madrid terus menunjukkan kestabilan permainan. Tiga kemenangan dari tiga laga membuat mereka kokoh di puncak klasemen. Carlo Ancelotti tampak mampu menjaga fokus tim meski beberapa pemain utama silih berganti absen karena rotasi.
Kondisi ini tentu memberi tekanan besar kepada rival terdekat, terutama Barcelona. Setiap kali Madrid menang, Barca dituntut untuk tidak terpeleset jika ingin tetap menjaga jarak. Namun hasil imbang kontra Rayo membuat mereka kini sudah tertinggal dua poin. Margin kecil seperti ini bisa menjadi penentu ketika memasuki fase akhir musim.
~Implikasi Awal Musim
•La Liga Kian Sulit Diprediksi
Jornada ketiga ini memberi gambaran bahwa La Liga musim 2025/2026 tidak akan berjalan mulus bagi tim besar. Barcelona, meski diperkuat sederet bintang muda berbakat, masih rawan kehilangan poin di laga-laga sulit.
Athletic Bilbao membuktikan diri sebagai penantang serius, sedangkan Real Madrid tetap menjadi tolok ukur konsistensi.