Bupati Cirebon mendatangi bocah delapan tahun yang mengalami kelainan pertumbuhan di Desa Kemlaka Gede. Pemerintah memastikan membantu proses penanganan medis.
Bupati Imron mendatangi kediaman Sarli, bocah delapan tahun asal Desa Kemlaka Gede, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, yang mengalami kelainan pertumbuhan. Sarli didiagnosa mengalami kongenital atau kelainan yang sudah ada sejak lahir, baik berupa masalah struktural maupun fungsional pada tubuh, yakni tidak memiliki anus.
Bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, Imron memastikan Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan intervensi dan membantu penanganan medis bagi Sarli. Imron juga membantah isu bahwa Pemerintah Daerah abai terhadap kondisi Sarli. Pasalnya, sejak dalam kandungan, petugas kesehatan dari Puskesmas setempat sudah memberikan pendampingan terhadap sang ibu.
Baca Juga:Penanaman Jagung Pipil Untuk Program Ketahanan Pangan – Video125 Daerah Alami Kerusakan Pasca Demo Anarkis – Video
Imron meminta pengasuh Sarli dan warga setempat untuk peka dan lebih memilih perawatan di rumah sakit dibandingkan dengan penanganan melalui tradisional, karena seluruh layanan kesehatan dijamin gratis. Menurunnya kondisi kesehatan Saril terjadi karena sempat mengalami dua kali kecelakaan dan terjatuh, sehingga membuat Saril dalam kondisi memprihatinkan.
Sementara itu, Enny Suhaeni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, juga memberikan edukasi dan motivasi kepada keluarga Sarli agar mau ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang maksimal. Enny juga menjelaskan bahwa Saril memiliki kelainan hidrosefali, yang membuat kepala anak yatim piatu ini kecil dan tidak tumbuh normal.
Melalui intervensi seluruh pihak, Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan seluruh proses penanganan medis bagi Saril diberikan secara optimal, dengan harapan agar Saril kembali sehat dan bisa bermain dengan rekan sebaya.