Puncak Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon – Video

Puncak Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon
0 Komentar

Puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, atau yang dikenal dengan Tradisi Panjang Jimat, digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon. Acara ini telah menjadi tradisi turun-temurun sejak masa Sunan Gunung Jati pada tahun 1530, dan hingga kini masih terus dilestarikan oleh masyarakat Kota Cirebon.

Acara puncak Maulid Nabi Muhammad SAW atau Panjang Jimat, kembali digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon pada 5 September 2025. Rangkaian tradisi ini diawali dengan siraman panjang serta buka bekaseman, dan dilanjutkan prosesi Panjang Jimat hingga tengah malam.

Upacara ini akan mencapai puncaknya pada pukul 12 malam di Langgar Agung, di mana Nasi Jimat akan dibuka kembali oleh keluarga besar Keraton Kasepuhan untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Baca Juga:Warga Kerandon Tinggal Di Rumah Tak Layak Huni – VideoPemdes Seuseupan Memperbaiki Jalan Lingkungan Yang Rusak – Video

Iring-iringan yang disertai piring panjang berjumlah 36 dan lilin pengiring sebanyak 38 dipercaya memiliki makna mendalam. Setiap simbol dalam rangkaian prosesi ini menggambarkan filosofi kelahiran manusia ke bumi, sekaligus peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Tradisi ini telah dilaksanakan secara turun-temurun sejak era Sunan Gunung Jati, tepatnya sejak berdirinya Keraton Kasepuhan pada tahun 1530, dan hingga kini tetap menjadi warisan budaya dan spiritual yang dijaga oleh masyarakat Cirebon.

0 Komentar