Sementara itu, Chelsea juga belum menelan kekalahan hingga pekan-pekan awal dan mempertahankan kepercayaan diri setelah keberhasilan di kompetisi internasional seperti Piala Dunia Antar Klub.
2. Pengalaman dalam Persaingan Tinggi
Liverpool dalam beberapa tahun terakhir sudah terbiasa bersaing di puncak liga. Mereka memahami beban mental dan tekanan dari gelar serta ekspektasi tinggi di tiap pekan, faktor yang menurut Mikel sangat menentukan.
Chelsea meskipun sempat mengalami pasang surut, memiliki tradisi dan pengalaman, serta sumber daya finansial, staf kepelatihan, dan skuad yang bisa dikelola untuk kompetisi panjang seperti Premier League. Penggabungan antara talenta muda dan pengalaman dalam skuad adalah poin plus.
3. Stabilitas dalam Manajemen dan Kebijakan Transfer
Baca Juga:Merino Gacor Bareng Spanyol, Arteta Tegaskan Posisi di Arsenal Nggak BerubahArsenal vs Nottingham Forest 13 September: Prediksi Skor, Line-up, Jadwal & Link Live Streaming Malam Ini!
Liverpool, di bawah kepelatihan yang relatif stabil, dan Chelsea yang melakukan pendekatan transfer yang strategis, tampaknya lebih siap dari sisi organisasi dan rotasi pemain yang menjadi hal krusial ketika menghadapi musim dengan jadwal padat, persaingan ganda (liga domestik + Eropa), dan kelelahan pemain.
Arsenal, meskipun berinvestasi besar, tetap perlu membuktikan bahwa kombinasi pemain baru bisa menyatu, dan bahwa mereka bisa menjaga momentum dalam situasi sulit, seperti cedera, absensi, atau laga berganda dalam waktu singkat.
~Faktor Penentu
•Apa yang Harus Terjadi Agar Prediksi Siap Terbukti?
Beberapa variabel kritis yang bisa mengubah prediksi Obi Mikel menjadi kenyataan.
- Cedera dan kebugaran pemain : Klub-klub dengan kedalaman skuad besar bisa lebih siap jika ada pemain inti yang cedera atau kehilangan performa.
- Konsistensi performa vs ketahanan mental : Performanya bagus di awal sangat membantu, tapi Premier League sering kali diputuskan di momen di mana tekanan tinggi, derbi, laga tandang sulit, dan momentum turun.
- Kualitas pelatih dan taktik adaptif : Cara tim merespons perubahan dalam pertandingan, pergantian lawan, maupun arena tandang versus kandang akan menjadi tolok ukur. Pelatih yang bisa menyesuaikan strategi akan punya keunggulan.
- Faktor eksternal : Jadwal yang padat, perjalanan, pertandingan di Liga Champions atau kompetisi Eropa lain, dampak cuaca, dll., semuanya bisa memengaruhi.
Kesimpulan
Walau Arsenal saat ini secara “di atas kertas” memiliki skuad yang mungkin paling lengkap dan paling kuat di Premier League, John Obi Mikel beralasan bahwa Chelsea dan Liverpool lebih siap merebut gelar musim ini karena kombinasi faktor pengalaman, kestabilan, dan momentum.