Secara penguasaan bola, Kairat juga mencatat angka 33 persen, angka yang cukup terhormat untuk ukuran tim yang secara kualitas jauh di bawah lawannya. Mereka bahkan lebih percaya diri di babak kedua, mampu beberapa kali menusuk lewat serangan balik cepat dan nyaris mempermalukan lini belakang Madrid.
Bagi Kairat, partisipasi di level kompetisi Eropa, apalagi satu grup dengan Real Madrid, sudah merupakan kemenangan tersendiri. Klub asal Almaty itu adalah salah satu tim paling tua di Kazakhstan, bahkan menjadi simbol sepak bola negeri itu di masa Uni Soviet.
Kini, ketika dunia sepak bola modern kian terpolarisasi antara klub kaya raya dan tim pinggiran, Kairat berhasil menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar pelengkap. Para pemain berjuang mati-matian, tak kenal lelah meski dibombardir serangan Madrid. Sorak dukungan dari puluhan ribu lebih penonton yang memenuhi stadion menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan juga soal kebanggaan.
Baca Juga:Xabi Alonso Ungkap Faktor Kekalahan Perdana Real Madrid Musim Ini.CATAT! Pertandingan Kairat vs Celtic! Jadwal Kick Off, Link Streaming, Susunan pemain dan Prediksi Skor.
Dari sisi Madrid, kemenangan ini menjadi pelipur lara setelah luka derby. Mbappé kembali menemukan ketajamannya, Dengan tambahan tiga gol, ia kini memimpin daftar top skor sementara.
Camavinga juga menunjukkan progres signifikan. Tak hanya mencetak gol, ia mencatatkan akurasi dan penetrasi yang solid, menjadi penghubung antara lini belakang dan serangan. Brahim Díaz yang kerap menjadi pelapis, juga memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol cantik.
Meski begitu, Xabi Alonso menegaskan timnya tidak boleh terlena. “Kami bermain baik, tapi ini baru satu laga. Target kami adalah menutup fase grup di posisi teratas,” kata sang allenatore dalam konferensi pers.
Statistik Pertandingan
Penguasaan bola: Kairat 33% – 67% Real Madrid
Tembakan: Kairat 11 – 20 Real Madrid
Peluang emas: Kairat 1 – 6 Real Madrid
Penyelamatan kiper: Courtois 4, Kairat 7
Gol: Mbappé (pen 25’, 52’, 73’), Camavinga (83’), Brahim Díaz (90+3)
Bagi Madrid, skor 5-0 mungkin hanya satu dari sekian banyak kemenangan yang mereka koleksi di Liga Champions. Tetapi bagi Kairat, laga ini akan abadi dalam sejarah klub. Tidak setiap hari mereka bisa menjamu tim sebesar Real Madrid, tidak setiap musim pula mereka mendapat sorotan media global.