Beasiswa gelar, non-gelar, serta pendanaan riset menjadi bagian dari program utama LPDP untuk memperkuat kapasitas ilmiah dan teknologi bangsa.
2. Beasiswa KIP Kuliah di Lemondial Business School
Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lemondial (LBS), atau Lemondial Business School, juga membuka program KIP Kuliah untuk angkatan 2025/2026. Program ini menawarkan pembebasan penuh uang kuliah (termasuk uang pangkal dan uang SPP), beserta bantuan biaya hidup bulanan sekitar Rp1.400.000, pelatihan pra-kerja, dan pelatihan bahasa asing serta magang.
3. NPEX Foundation ke Jepang
Beasiswa INPEX Foundation 2026 menyediakan peluang bagi WNI yang ingin melanjutkan studi S2 di universitas di Jepang, khusus di bidang seperti Teknik, Pertanian, Fisika, Matematika, Biologi, Kimia, Farmasi, Kedokteran, dan Ilmu Komputer. Ada beberapa persyaratan penting seperti IPK minimal, usia maksimal, dan syarat institusi bahwa pelamar harus mendapat izin dari universitas atau institusi terkait. Kuotanya sangat terbatas (hanya tiga orang) sehingga sangat kompetitif.
4. Kementerian & Beasiswa Pemerintah Lainnya
Baca Juga:Beasiswa S3 yang Buka Pendaftaran Oktober-November 2025 (Panduan Lengkap & Tips Cepat)Beasiswa Oktober 2025: Peluang Terbuka untuk Kuliah Dalam & Luar Negeri
Kementerian agama lewat program Beasiswa Indonesia Bangkit dan kolaborasi dengan LPDP terus membuka peluang beasiswa bagi calon mahasiswa dan lulusan sarjana, termasuk gelar S1, S2, dan non-gelar.
Kementerian Transmigrasi, selain Beasiswa Patriot, juga berkomitmen untuk kerja sama dengan perguruan tinggi terbaik di dalam negeri untuk memperluas program beasiswa bagi mahasiswa dari kawasan terpencil atau pembangunan khusus.
•Apa yang Harus Disiapkan Calon Penerima
Bagi pelajar/mahasiswa yang berminat ikut beasiswa 2026, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Cek bidang favorit – Jika kamu berminat di STEM, peluangmu akan lebih besar di LPDP. Tapi untuk non-STEM, tetap bisa ikut, hanya persaingannya mungkin lebih ketat dan kuota lebih sedikit.
Dokumen & prestasi akademik – Nilai IPK tinggi, transkrip lengkap, sertifikat kemampuan bahasa (kalau diminta), proposal riset (untuk S2/S3) akan sangat membantu.
Persiapan finansial & administratif – Meski beasiswa menanggung banyak, ada kemungkinan ada biaya-pendukung lain seperti transportasi, asuransi, atau adaptasi lingkungan. Pastikan mengetahui syarat beasiswa secara detail.
Perhatikan jadwal pendaftaran – Banyak program sudah dibuka lebih awal, dan pendaftaran serta persyaratan bisa berbeda tiap kementerian atau lembaga beasiswa. Jangan sampai terlambat.