PSIM Yogyakarta: Dari Tim Promosi ke ‘Raja Tandang’ Ambisi Besar di BRI Super League 2025/26

Sepakbola Indonesia
Laskar Mataram, julukan PSIM, tidak hanya berusaha bertahan, mereka ingin membuat gebrakan kuat, tampil kompetitif, dan membuktikan bahwa status promosi bukanlah beban, melainkan motivasi. Foto: Ig psimjogja_official/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Kesimpulan

•Ambisi yang Membara

PSIM Yogyakarta tidak datang ke BRI Super League hanya untuk memenuhi kuota. Mereka datang dengan ambisi besar, menjadi kekuatan yang diperhitungkan, menjaga keberadaan di kasta tertinggi, dan memberikan kebanggaan kepada para suporter setelah lama menanti.

Apabila mereka mampu mempertahankan performa tandang yang impresif, memperkuat mental, mengelola tekanan, dan menjaga stabilitas performa di kandang, bukan tidak mungkin PSIM akan menorehkan sejarah baru, bukan hanya bertahan di Super League, tetapi juga menjadi tim kuda hitam yang mampu meramaikan persaingan elite sepak bola Indonesia.

Musim belum selesai namun sinyal yang telah diputarkan PSIM sejauh ini memberi harapan nyata bahwa ambisi mereka bukan hanya mimpi. Dengan kerja keras, strategi, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, PSIM bisa membuktikan bahwa mereka layak disebut lebih dari sekadar tim promosi.

0 Komentar