RADARCIREBON.TV – Musim Premier League 2025/2026 baru memasuki fase awal, namun sudah banyak drama dan kejutan yang terjadi. Ekspektasi tinggi yang mengiringi para bintang dan rekrutan mahal di awal musim ternyata tidak selalu sejalan dengan realitas di lapangan. Beberapa pemain besar, yang digadang-gadang akan bersinar terang, justru menunjukkan performa yang jauh di bawah standar, bahkan tergolong mengecewakan.
Kondisi ini tidak hanya menimpa klub, tetapi juga individu-individu penting. Liverpool, misalnya, kini terlempar ke posisi ketiga klasemen di bawah Arsenal dan Manchester City, dan dua pemain mereka menjadi sorotan utama dalam daftar ini.
Pertama, ada Mohamed Salah. Meskipun Raja Mesir ini biasanya jauh dari daftar pemain yang mengecewakan, performanya di awal musim ini tidak memenuhi standar tingginya. Salah baru mencetak dua gol dan dua assist, angka yang terbilang rendah untuk pemain sekaliber dia. Parahnya, ia gagal menyumbang gol dalam tiga pertandingan liga terakhir, yang ironisnya berakhir dengan kekalahan bagi The Reds. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Salah sudah jauh lebih produktif. Ekspektasi dari penggemar, terutama mereka yang bermain Fantasy Premier League, kini terasa berat di pundaknya.
Baca Juga:Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge: Allianz Arena Masih Angker, Rekor 11 Kemenangan Jadi Taruhan!Klasemen BRI Super League 2025/2026 Pekan ke-9: Borneo FC Tak Terbendung, Persita Tempel Ketat, Persib Stabil
Pemain Liverpool kedua yang menuai kritik adalah Florian Wirtz. Dibeli dengan harga fantastis 116 juta pound dari Bayer Leverkusen, Wirtz diharapkan langsung menjadi playmaker kunci di bawah Arne Slot. Namun, prospek cemerlang berusia 22 tahun ini belum menunjukkan dampak signifikan di Premier League, gagal mencetak gol maupun assist. Walaupun pemain baru umumnya membutuhkan waktu adaptasi, label harga yang super mahal membuatnya tak mendapat banyak kelonggaran.
Di luar Anfield, pemain mahal lainnya juga gagal bersinar. Jamie Gittens dari Chelsea yang diboyong dari Borussia Dortmund dengan mahar 48,5 juta pound, menjadi wonderkid yang belum matang. Ia hanya mencatatkan 205 menit bermain di liga dan tampak kesulitan membawa The Blues ke level berikutnya, membuat pelatih Enzo Maresca minim memanfaatkannya.
Lalu ada Omari Hutchinson, yang kepindahannya ke Nottingham Forest seharga 37,5 juta pound sempat mengejutkan banyak pihak. Performa Hutchinson sejauh ini belum memuaskan. Dalam empat laga liga, ia belum mencetak gol atau assist, dan bahkan sempat tidak masuk dalam skuad. Dengan dua manajer yang sudah dipecat di Forest, ia memang pantas mendapat simpati, namun performa di lapangan harus segera ditingkatkan.