Selain itu, Spalletti juga menyoroti ketenangan Yildiz dalam mengambil keputusan di area berbahaya. Meski menghadapi bek-bek Serie A yang dikenal keras dan agresif, Yildiz tidak menunjukkan rasa terintimidasi. Justru, ia sering memanfaatkan momentum duel fisik untuk menemukan sudut tembak atau umpan yang efektif. “Mentalitasnya sangat kuat,” lanjut Spalletti. “Dia tidak terburu-buru. Dia mengambil keputusan tepat. Itu adalah tanda pemain besar.”
Dari sudut pandang Juventus, Yildiz telah mengambil peran sebagai penghubung antara lini tengah dan lini depan. Ia tidak hanya berfungsi sebagai winger atau second striker, tetapi juga sebagai kreator serangan yang mampu mengubah tempo permainan. Dalam beberapa pertandingan penting, Yildiz menjadi pembeda ketika Juventus kesulitan menembus pertahanan lawan. Ia mampu memaksakan duel satu lawan satu, memberikan kejutan melalui tusukan ke kotak penalti, atau menciptakan ruang agar penyerang lain bisa mendapatkan peluang.
Kehadiran Yildiz juga memberi warna baru pada skema taktik Allegri yang selama ini lebih banyak mengandalkan permainan pragmatis. Dengan teknis tinggi dan kreativitas yang mumpuni, Yildiz menjadi elemen yang membuat serangan Juventus lebih fleksibel. Alih-alih hanya mengandalkan permainan direct atau transisi cepat, Juventus kini memiliki lebih banyak opsi untuk memperlambat dan mengatur ritme sesuai kondisi lapangan.
Baca Juga:Drama Penuh Perlawanan! Hasil Juventus vs Sporting CP 1-1, Pasukan Spalletti Tertahan di Allianz StadiumTembok Kokoh Emil Audero, Juventus Jadi Ujian Berikutnya
Namun, perjalanan Yildiz tentu bukan tanpa tantangan. Tekanan besar dari klub sekelas Juventus, ekspektasi dari fans, hingga persaingan internal dengan pemain senior menjadi ujian tersendiri. Spalletti menegaskan bahwa kunci keberhasilan Yildiz ke depan adalah konsistensi dan kemampuan menjaga mentalitas kompetitif. Ia menilai Juventus harus cermat dalam membangun perkembangan karier Yildiz, baik dari segi menit bermain maupun tanggung jawab taktis yang diberikan di lapangan.
“Yang terpenting adalah dia tidak berhenti berkembang. Karena bakat saja tidak cukup. Dia perlu mempertajam detail kecil dalam permainannya,” kata Spalletti. “Juventus sudah berada di jalur yang benar dengan memberikan kesempatan, namun mereka juga harus memastikan dia mendapat pendampingan yang tepat.”
Hingga kini, publik sepak bola Italia semakin yakin bahwa Yildiz bukan hanya “bintang masa depan”, melainkan sudah menjadi bagian penting Juventus di masa kini. Ia membawa wajah baru dalam proyek regenerasi klub, yang selama beberapa musim terakhir berusaha kembali membangun identitas setelah era kejayaan panjang Serie A tenggelam.