Bintang Muda yang Mulai Menjadi Poros: Kenan Yildiz dan Fondasi Baru Juventus di Mata Spalletti

Sepakbola Dunia
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, memberikan pujian sekaligus analisis mengenai peran dan perkembangan Yildiz di Turin. Foto: Ig lucianospalletti/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kenan Yildiz menjadi salah satu nama yang mencuri perhatian publik sepak bola Italia dalam satu tahun terakhir.

Pemain muda yang baru berusia 19 tahun itu berhasil menembus skuad utama Juventus dan menunjukkan kematangannya lebih cepat dari perkiraan. Meski usianya masih sangat muda, Yildiz tampil dengan kepercayaan diri tinggi, teknik yang tajam, serta kemampuan membaca permainan yang matang. Tidak hanya pelatih Juventus Massimiliano Allegri yang memberikan ruang baginya berkembang, namun pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, pun ikut memberikan pujian sekaligus analisis mengenai peran dan perkembangan Yildiz di Turin.

Bintang Muda yang Mulai Menjadi Poros di Mata Spalletti

Spalletti, yang dikenal sebagai pelatih dengan filosofi permainan taktis dan cerdas, mengungkapkan bahwa peran Yildiz dalam struktur Juventus telah menunjukkan perkembangan signifikan. Baginya, Yildiz bukan sekadar pemain muda dengan talenta besar, tetapi juga sosok yang mampu mengemban tanggung jawab permainan pada level tinggi. Menurut Spalletti, kemampuan Yildiz dalam memahami kapan harus menekan, kapan harus menurunkan tempo, serta kapan harus menusuk ke ruang kosong merupakan kualitas yang jarang ditemukan pada pemain seusianya.

Baca Juga:Drama Penuh Perlawanan! Hasil Juventus vs Sporting CP 1-1, Pasukan Spalletti Tertahan di Allianz StadiumTembok Kokoh Emil Audero, Juventus Jadi Ujian Berikutnya

Yildiz, yang memiliki darah Turki-Jerman, memulai karier juniornya di Bayern Munich, sebelum akhirnya direkrut Juventus pada 2022. Keputusan Juventus untuk merekrutnya dari akademi Bayern terbukti sebagai langkah strategis yang sangat tepat. Dalam waktu kurang dari dua tahun, ia berkembang menjadi pemain yang berpotensi menjadi kunci masa depan Juventus di sektor penyerangan. Banyak yang membandingkan gaya bermainnya dengan Paulo Dybala maupun Mesut Özil. Namun, Spalletti menegaskan bahwa Yildiz memiliki karakter berbeda yang membuatnya unik.

Spalletti menilai bahwa cara Yildiz membawa bola dan membuka ruang permainan menjadikannya tidak sekadar pemain yang hanya menunggu bola. “Dia adalah pemain yang selalu bergerak dengan tujuan,” kata Spalletti dalam sebuah wawancara. “Kamu bisa melihat bagaimana dia berlari tanpa bola, bagaimana dia menempatkan dirinya untuk membuka jalur passing bagi rekan setim. Itu hal yang jarang dimiliki pemain muda, dan itu membuatnya spesial.”

0 Komentar