RADARCIREBON.TV- Berada di bawah tekanan sejak awal musim, tim Persis Solo kembali menghadapi masalah serius, kebobolan gol-gol penting di menit-menit akhir pertandingan dalam kompetisi BRI Super League 2025/26.
Bukan hanya soal hasil yang mengecewakan, namun juga sinyal bahwa pertahanan dan konsentrasi tim tengah digoyak oleh “penyakit lama”.
Catatan Kekalahan di Menit Akhir
Pelatih tim Persis Solo, Peter de Roo, secara terbuka menyebut bahwa timnya tengah dihantui masalah kebobolan di menit-menit akhir. Dalam sebuah evaluasi yang dikutip, ia menyebut dua laga terakhir sebagai bukti nyata: timnya kalah karena gol yang datang di masa injury time.
Baca Juga:Kodai Tanaka Siap Bawa Persis Solo Menang di Derby Mataram Lawan PSIM YogyakartaHasil Persebaya Surabaya vs Persis Solo di Super League: Bajul Ijo Menang 2-1 atas Laskar Sambernyawa.
Laga pertama : melawan Persijap Jepara pada 13 September 2025, Persis kalah 1-2 setelah kebobolan penalti pada menit ke-90 + 13.
Laga kedua : melawan Borneo FC pada 22 September 2025, mereka kembali kalah 0-1 karena gol yang tercipta di injury time.
Situasi ini menempatkan Persis di dasar klasemen sementara, peringkat ke-18 dan menunjukkan bahwa masalah bukan hanya soal satu pertandingan saja.
Performa Kiper & Pertahanan: Kemenangan Paradoks
Meskipun rentan kebobolan di waktu-krusial, terdapat sisi positif yang patut dicatat. Penjaga gawang Persis, Muhammad Riyandi, tampil dengan jumlah penyelamatan yang cukup mengesankan: hingga pekan ke7, tercatat lebih dari 30 kali penyelamatan terbanyak di antara kiper-kiper lain.
Namun demikian, statistik ini mencerminkan paradoks: banyaknya penyelamatan menunjukkan bahwa kiper dan pertahanan dibebani terlalu banyak serangan, serta bahwa tim lawan sering mendapatkan peluang matang. Kini, beban beralih ke lini belakang secara keseluruhan, karena kebobolan bukan semata karena kiper gagal beraksi.
•Kekalahan Terkini: Contoh Kasus
Contoh paling konkret ialah pada pertandingan pekan ke-10 ketika Persis bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 27 Oktober 2025. Persib menang 2-0.
Pada gol pertama yang tercipta di menit ke-12, Riyandi dianggap tak mampu mengantisipasi tendangan voli keras dari pemain Persib.
Baca Juga:Link Live Streaming Persebaya vs Persis Solo, Kapan Main?Hasil Pertandingan Persib vs Persis Solo di BRI Super League 2025/2026
Padahal pertandingan sempat berjalan cukup seimbang sampai Persib bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah gelandangnya. Hal ini menunjukkan bahwa saat Persis berada dalam posisi bagus, mereka justru gagal memanfaatkan keunggulan dan malah dihukum oleh kesalahan bertahan.
