RADARCIREBON.TV- Nama Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung yang tengah naik daun, kembali mencuat sebagai kandidat pelatih baru Tim Nasional Sepak Bola Indonesia (Timnas).
Spekulasi ini memanas menyusul pemutusan kontrak Patrick Kluivert dengan PSSI pada pertengahan Oktober 2025. Namun, apakah benar Hodak akan mengambil alih peran tersebut? Sejauh mana rumor ini didukung fakta, dan apa reaksi dari pihak terkait?
Asal Mula Rumor: Kemunculan Nama Hodak di Bursa Timnas
Isu Bojan Hodak sebagai calon kepala pelatih Timnas Indonesia mulai ramai dibicarakan publik dan media setelah kepergian Kluivert, yang kontraknya dihentikan melalui kesepakatan bersama. Sejumlah pengamat sepak bola menyebutkan bahwa reputasi Hodak sebagai pelatih klub di dalam negeri menjadikannya salah satu kandidat kuat yang layak dipertimbangkan oleh PSSI.
Baca Juga:Bruno Fernandes Menyala! Hattrick Spektakuler Bawa Portugal Pesta 9-1 dan Lolos ke Piala Dunia 2026Gattuso Minta Maaf untuk Italia: “Kami Tak Boleh Takut Lagi” Usai Kekalahan Memalukan 1-4 dari Norwegia
Menurut pengamat Akmal Marhali, Hodak adalah pilihan yang realistis: “Jika tak ada pilihan pelatih dari luar dan harganya terlalu mahal, tidak ada salahnya memberdayakan pelatih asing yang sudah sukses di sepak bola Indonesia.”
Posisi Hodak di Persib: Komitmen yang Kuat
Meski rumor semakin deras, manajemen Persib Bandung dengan tegas menyanggah kabar bahwa Hodak sedang melakukan pembicaraan dengan PSSI. Kepala Komunikasi Persib, Adhi Pratama, menyatakan:
“Sampai saat ini tidak ada komunikasi apa pun antara Bojan dengan PSSI maupun pihak Exco. Jadi, berbagai unggahan yang beredar dapat dipastikan hanya rumor saja.”
Selain itu, Persib juga menegaskan bahwa Hodak masih terikat kontrak hingga Mei 2026 dan belum ada pembahasan resmi soal penghentian lebih awal.
Respons Bojan Hodak: Tegas, Singkat, dan Netral
Saat ditanya langsung mengenai rumor tersebut, Hodak memilih sikap waspada dan netral:
“Untuk itu silakan bertanya pada PSSI. Saya rasa mereka yang menentukan, bukan saya,” ujarnya, saat kembali memimpin latihan Persib di Stadion GBLA, Bandung.
Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya menolak, tetapi juga tidak mengkonfirmasi. Ia tampak enggan terjebak dalam spekulasi media dan lebih memilih agar keputusan mengenai pelatih Timnas berada di tangan PSSI.