DINAS Ketenagakerjaan Kota Cirebon menggelar pelatihan kewirausahaan bagi peserta difabel dan Purna PMI. Sebanyak sepuluh peserta mendapat pembekalan Digital Marketing selama empat hari untuk meningkatkan kemampuan berusaha dan pemasaran produk berbasis IT.
Pelatihan Kewirausahaan diselenggarakan Disnaker Kota Cirebon untuk warga difabel dan Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ini merupakan upaya menambah kesempatan kerja melalui pengembangan usaha mandiri.
Program diikuti sepuluh peserta difabel dan Purna PMI, baik laki-laki maupun perempuan. Selama empat hari ke depan, peserta mendapat pembinaan dasar usaha hingga strategi Digital Marketing untuk memasarkan produk melalui media sosial.
Baca Juga:Ditjen Dukcapil Jemput Bola Dekatkan Layanan Adminduk – VideoMangrove Mission Di Hari Menanam Nasional – Video
Disnaker juga menghadirkan narasumber untuk memberikan pemahaman mendalam terkait bisnis digital, termasuk pengembangan konten dan pemanfaatan platform IT. Selain itu, peserta diminta aktif berkomunikasi selama pelatihan untuk mendapat pendampingan lanjutan.
Koordinator Kegiatan yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon, Agus Suherman, menegaskan, pelatihan ini merupakan langkah untuk mendorong kemandirian peserta dan membantu mereka masuk dalam pasar digital.
Di sisi lain, BAZNAS Kota Cirebon turut memberikan dukungan terhadap program ini. Kolaborasi kedua pihak sebelumnya juga sudah berjalan dalam bentuk pelatihan memasak dan pengadaan peralatan usaha. Untuk pelatihan Digital Marketing kali ini, BAZNAS akan menunggu pengajuan kebutuhan dari Disnaker setelah kegiatan selesai.
Melalui pelatihan berkelanjutan ini, peserta dapat membangun usaha yang tangguh di era digital, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Disnaker menegaskan komitmen untuk terus membuka peluang pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.