RADARCIREBON.TV – Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, berpendapat bahwa langkah pelatih Arne Slot yang memarkir Mohamed Salah dalam dua pertandingan terakhir menunjukkan bahwa tidak ada pemain yang dijamin mendapatkan posisi utama di tim. Pemain asal Mesir tersebut berada di bangku cadangan saat The Reds meraih kemenangan atas West Ham United akhir pekan lalu dan kembali tidak masuk dalam line-up saat ditahan imbang Sunderland 1-1 di Anfield, Kamis (4/12/2025) dini hari WIB.
Keadaan ini menandai momen pertama bagi Salah tidak menjadi starter dalam dua laga Premier League secara berturut-turut sejak bergabung dengan Liverpool. Meskipun ia diperkenalkan sebagai pemain pengganti di babak kedua, penampilannya tetap belum optimal. Saat ini, ia mengalami kesulitan mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir dan hanya mengoleksi tujuh gol dari 30 penampilan di musim ini, sebuah penurunan yang signifikan dibandingkan dengan produktivitasnya selama delapan tahun di Anfield.
Semenjak bergabung dengan Liverpool, Salah telah mencetak lebih dari 250 gol dan selalu menghasilkan minimal 23 gol dalam satu musim. Penurunan tersebut mencerminkan ketidakstabilan tim yang juga terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir. Van Dijk menegaskan bahwa setiap pemain harus menunjukkan konsistensi jika ingin mempertahankan posisi mereka. “Semua orang harus memberikan kemampuan terbaik. Tidak ada jaminan tanpa batas,” katanya.
Baca Juga:Marselino Ferdinan Tidak Dapat Membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Harapan Besar Hilang Karena CeJay Idzes Masuk Radar AC Milan, Bersaing dengan Thiago Silva dan Sergio Ramos untuk Bursa Transfer Musim Dingi
Namun, Van Dijk percaya bahwa Salah tetap merupakan aset penting bagi ambisi Liverpool di musim ini. Ia menganggap rekannya itu memiliki kualitas luar biasa yang sudah terbukti selama bertahun-tahun. “Dia masih pemain hebat, salah satu pemimpin di tim. Rasa kecewa yang dirasakannya sangat wajar, dan itu menunjukkan rasa tanggung jawab,” tambah bek timnas Belanda tersebut.
Liverpool sebelumnya berhasil menghentikan tren negatif dengan meraih kemenangan penting di markas West Ham. Namun, penampilan mereka kembali menurun saat menghadapi Sunderland. Satu-satunya pencetak gol untuk The Reds adalah Florian Wirtz yang mencetak gol melalui tembakan yang sempat mengenai arah yang berbeda pada menit ke-81. Gelandang muda tersebut terus menunjukkan perkembangan pesat yang membuat klub berani menebusnya dengan harga 116 juta paun pada musim panas lalu.
