Kinerja BPR se-Ciayumajakuning dilakukan evaluasi oleh OJK Cirebon. Pasalnya, banyak BPR yang bermasalah mengenai kredit, sehingga ke depan jajaran direksi dan pejabat BPR didorong untuk memperbaiki kualitas aset dan kredit yang bermasalah.
Lembaga perbankan milik Pemerintah Daerah, atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se-Wilayah Tiga Cirebon atau Ciayumajakuning, dievaluasi kinerjanya oleh Otoritas Jasa Keuangan Cirebon di tahun 2025.
Seluruh direksi, komisaris, dan pejabat eksekutif BPR, serta Perbarindo, hingga unsur Kejaksaan dihadirkan, untuk membangun strategi dalam mendorong perbaikan kualitas aset produktif melalui penyelesaian kredit bermasalah dengan cara pelaksanaan lelang agunan dan mekanisme gugatan.
Baca Juga:Polres Kuningan Ungkap Kasus Curanmor – VideoBupati Imron Dorong Pengembangan Inovasi Wisata Cikuya Belawa – Video
Kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Darwisman, menyebut, permasalahan BPR sebagian besar mengenai kredit macet. Sehingga ke depan, BPR didorong untuk meningkatkan kualitas kinerjanya, serta memperkuat industri BPR sebagai pilar penting pembiayaan UMKM dan penggerak ekonomi daerah.
Hadirnya BPR se-Ciayumajakuning dapat memperbaiki tata kelola yang sehat dan kualitas aset yang terjaga, sehingga BPR dapat terus tumbuh berkelanjutan di tengah tantangan dan dinamika ekonomi.