Update Perolehan Medali Sea Games 2025: Menembak Catatkan Emas Ke -60

Logo resmi SEA Games 2025 Thailand
Logo SEA Games 2025 Thailand, Update Mendali: tuan rumah memimpin klasemen sementara. Indonesia turun ke posisi ketiga. (Dok.SEA Games Thailand 2025)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Dentuman senjata memecah keheningan arena menembak SEA Games 2025 Thailand, Selasa (16/12). Di balik setiap tarikan pelatuk, tersimpan ketenangan, presisi, dan ketajaman insting.

Dari arena itulah Indonesia kembali menegaskan dominasinya. Atlet menembak putri, Fany Febriana Wulandari, tampil luar biasa dan sukses mempersembahkan medali emas nomor trap individual putri, sekaligus mengantar emas ke-60 bagi Merah Putih di ajang SEA Games 2025.

Fany tampil tanpa ragu sejak babak final dimulai. Satu demi satu target berhasil dilumpuhkan dengan akurasi tinggi. Di tengah tekanan final dan sorak penonton tuan rumah, atlet Indonesia itu justru menunjukkan ketenangan seorang juara. Hingga peluru terakhir dilepaskan, Fany menutup final dengan 38 poin, torehan tertinggi yang tak mampu dikejar para pesaingnya.

Baca Juga:Emas Sea Games Sudah Didapat, Pemerintah Baru Bicara BonusUpdate Klasemen SEA Games 2025 Pukul 13.00 WIB: Thailand Tak Terkejar, Indonesia Kokoh di Posisi Kedua

Kemenangan ini terasa istimewa. Bukan hanya karena nilainya emas, tetapi karena diraih lewat performa dominan. Fany meninggalkan cukup jauh atlet Thailand Chattaya Kitcharcen yang harus puas dengan medali perak setelah mengumpulkan 31 poin. Sementara itu, medali perunggu menjadi milik atlet Singapura Mastura Binte Rahim Siti dengan 23 poin.

Saat bendera Merah Putih berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia berkumandang, Fany berdiri tegak di podium tertinggi. Senyumnya menjadi simbol kerja keras panjang, disiplin, dan dedikasi yang akhirnya terbayar lunas. Emas ini bukan hanya milik Fany, tetapi juga buah dari sistem pembinaan dan kepercayaan bahwa atlet putri Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Asia Tenggara.

Medali emas Fany menjadi kepingan penting dari rangkaian prestasi luar biasa Indonesia pada Selasa (16/12). Sebelumnya, Tim catur beregu putri Indonesia lebih dulu mempersembahkan emas ke-59 setelah menaklukkan Vietnam di partai final. Tim yang diperkuat Irene Kharisma Sukandar, Median Warda Aulia, Dewi Ardhiani Anastasia Citra, Chelsie Monica Ignesias Sihite, dan Laysa Latifah menunjukkan kecerdasan, ketenangan, dan ketangguhan mental dalam duel papan catur yang sarat tekanan.

Tak berhenti di situ, Rahmat Erwin Abdullah kembali membuktikan statusnya sebagai salah satu lifter terbaik Indonesia. Pada Selasa siang, Rahmat sukses meraih emas ke-58 dari cabang angkat besi kelas 88 kilogram putra. Angkatan-angkatan sempurnanya menjadi bukti bahwa Indonesia tetap menjadi kekuatan utama di cabang angkat besi Asia Tenggara.

0 Komentar